Carok di Ketapang Sampang

Fakta Terbaru dari Kasus Carok di Ketapang Sampang Madura Tewaskan Saksi Paslon Pilkada 2024

Fakta terbaru kasus carok di Ketapang Sampang Madura tewaskan saksi Paslon Pilkada 2024.

Editor: faridmukarrom
Ist
Fakta terbaru kasus carok di Ketapang Sampang Madura tewaskan saksi Paslon Pilkada 2024. 

2. Polisi Sudah Tangkap Pelaku

Polisi telah menangkap satu orang yang terlibat dalam  pembunuhan terhadap Jimmy Sugito Putra, pendukung sekaligus saksi dari Paslon Bupati dan Wakil Bupati Sampang nomor urut 2 di Desa Ketapang Laok, Kecamatan Ketapang, Kabupaten Sampang, Madura.

Satu pelaku itu adalah seorang pria berinisial FS, warga setempat.

Kapolda Jatim, Irjen Imam Sugianto mengatakan bahwa, saat ini pihaknya terus melakukan pendalaman terhadap pelaku FS dengan harapan dapat melakukan pengembangan dan menangkap pelaku lainnya.

"Peran dari pelaku ini, kita masih mendalaminya. Untuk posisinya saat ini pelaku sudah berada di Polda Jatim," ujarnya.

Menurutnya, saat ini tim tengah berada di lapangan untuk terus melakukan pendalaman sekaligus pengajaran terhadap pelaku lainnya mengingat, pelaku lebih dari satu orang.

"Kami minta doanya kepada masyarakat semoga pelaku lainnya cepat diamankan dan jalannya Pilkada 2024 di Sampang terus damai," pungkasnya. 

3. Kronologi

Sementara itu kronologi aksi carok di Ketapang Sampang Madura, tewaskan saksi Paslon Pilkada 2024.

Diketahui insiden pembacokan terhadap saksi dari Pasangan Calon (Paslon) Pilkada 2024 nomor urut 2 Slamet Junaidi-Ahmad Mahfudz (Jimad Sakteh) oleh sekelompok orang di Desa Ketapang Laok, Kecamatan Ketapang, Kabupaten Sampang, Madura kental dengan unsur politik.

Mengapa tidak, peristiwa berdarah itu terjadi setelah Paslon Jimad Sakteh melaksanakan kunjungan ke salah satu kediaman tokoh agama di desa setempat, Minggu (17/11/2024).

Ketua Tim Pemenagan Pasangan Jimad Sakteh, Surya Noviantoro menceritakan bahwa, informasi yang didapat awalnya sempat ada penghadangan dari beberapa orang yang tidak bertanggung jawab kepada Paslon Jimat Sakteh.

"Setelah ada negosiasi, akhirnya Pasangan Calon kami bisa diamankan dan keluar dari lokasi," ujarnya.

Kemudian, berselang beberapa menit kejadian yang tidak diinginkan terjadi di kediaman salah satu tokoh yang dikunjungi Paslon Jimat Sakteh. Diduga para pelaku mendatangi Jimmy Sugito Putra (korban).

Para pelaku datang lengkap dengan senjata tajam jenis celurit, sedangkan korban tidak membawa sajam jenis apapun.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved