Gunung Semeru Erupsi

Situasi TERKINI Erupsi Gunung Semeru Rabu Sore 19 Nov: Pemkab Siapkan Tenda Pengungsian di Titik Ini

Usai terjadi erupsi Semeru, Pemkab Lumajang Siapkan Pengungsian di Candipuro, serta wilayah Kecamatan Pronojiwo.

Editor: faridmukarrom
Kominfo Lumajang
Foto kominfo Lumajang : Bupati Lumajang, Indah Masdar saat meninjau penanganan bencana erupsi Semeru di wilayah Candipuro Lumajang 
Ringkasan Berita:
  • Status Semeru naik ke Level IV membuat Bupati Lumajang Indah Amperawati meminta warga di Sumberwuluh, Jugosari, dan Pronojiwo segera mengungsi ke titik aman seperti Balai Desa Penanggal dan Pendopo Candipuro. 
  • Pemkab dan BPBD menyiapkan evakuasi tertib, meminta warga membawa perlengkapan penting. 
  • Monitoring dilakukan 24 jam dan informasi disampaikan lewat kanal resmi.

 

TRIBUNMATARAMAN.COM - Bupati Lumajang, Indah Amperawati, menyerukan agar warga di kawasan rawan bencana Gunung Semeru segera berpindah ke lokasi pengungsian yang telah disiapkan pemerintah daerah.

Seruan ini dikeluarkan setelah status aktivitas Gunung Semeru dinaikkan ke Level IV atau Awas pada pukul 17.00 WIB.

Imbauan tersebut terutama ditujukan kepada warga di Desa Sumberwuluh, Jugosari, Kecamatan Candipuro, serta wilayah Kecamatan Pronojiwo.

Pemerintah daerah telah menyiapkan beberapa titik pengungsian yang dinilai aman, yakni Balai Desa Oro-Oro Ombo Pronojiwo, Pendopo Candipuro, dan Balai Desa Penanggal.

Baca juga: Pemusnahan Miras dan Rokok Ilegal di Trenggalek, Bea Cukai Jatim Targetkan Pendapatan Rp 300 Triliun

“Keselamatan warga adalah prioritas utama kami. Evakuasi ini dilakukan agar setiap keluarga terlindungi, dan prosesnya sudah dirancang dengan aman dan tertib,” ujar Indah dalam keterangannya, Rabu (19/11/2025).

Pemkab Lumajang bersama BPBD terus berkoordinasi dengan perangkat desa dan relawan demi mempermudah proses pemindahan warga. Setiap keluarga juga diimbau membawa perlengkapan penting, seperti masker, air minum, obat-obatan, serta dokumen pribadi yang diperlukan.

Bunda Indah menegaskan bahwa langkah evakuasi ini merupakan upaya antisipatif dan bukan bentuk kepanikan.

“Dengan kesiapsiagaan yang tepat, kita menghadapi situasi ini dengan tenang. Pemerintah bersama masyarakat selalu siap mendukung dan menjaga keselamatan warga,” tambahnya.

Di sisi lain, BPBD Lumajang bersama pemerintah daerah masih memantau aktivitas Semeru secara langsung dan memastikan informasi terbaru hanya disampaikan melalui kanal resmi.

Masyarakat diminta tidak mudah percaya pada kabar yang belum terverifikasi untuk menghindari keresahan.

Sementara itu, Sekretaris Desa Penanggal, Amin, mengonfirmasi bahwa lokasi pengungsian di Balai Desa Penanggal telah mulai dipadati warga.

"Sejumlah warga di daerah Gn Sawur dan huntara mulai berdatangan. Balai desa kami siapkan untuk pengungsian," ungkapnya.

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Mataraman

(tribunmataraman.com/ Erwin)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved