Berita Terbaru Kabupaten Trenggalek

Satlantas Polres Trenggalek Cek Jalur Untuk Persiapan Libur Natal dan Tahun Baru

Satlantas Polres Trenggalek bersama dengan Dinas PUPR dan Jasa Raharja mengecek sejumlah ruas jalan padat pengendara, untuk persiapan libur Nataru

Penulis: Sofyan Arif Chandra | Editor: eben haezer
tribunmataraman.com/sofyan arif candra
Satlantas Polres Trenggalek Bersama Dinas PUPR Kabupaten Trenggalek, dan Jasa Raharja Meninjau Pembangunan Jembatan Nglembu, Desa Bendorejo, Kecamatan Pogalan, Kabupaten Trenggalek 

TRIBUNMATARAMAN.COM | TRENGGALEK - Satlantas Polres Trenggalek bersama Dinas Pembangunan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Trenggalek, dan Jasa Raharja melakukan pengecekan sejumlah ruas jalan padat pengendara.

Mulai dari jalan Ngampon - Bendorejo, Kecamatan Pogalan, lalu Jembatan Nglembu, Desa Bendorejo, Kecamatan Pogalan, hingga Jembatan Banger, Kecamatan Karangan.

Kasatlantas Polres Trenggalek, AKP Agus Prayitno menuturkan pengecekan tersebut merupakan langkah antisipatif dalam menekan angka kecelakaan lalu lintas di Kabupaten Trenggalek.

"Ini juga upaya kita dalam menyambut Hari Raya Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 agar berjalan aman dan lancar," kata Agus, Jumat (4/10/2024).

Petugas memeriksa langsung kondisi jalan terutama jalan berlubang yang bisa membahayakan pengguna jalan, sarana prasarana penunjang dan perilaku pengguna jalan.

Dalam giat tersebut diketahui bahwa pembangunan Jembatan Nglembu akan rampung pada akhir bulan Oktober.

"Dari informasi sementara akan diresmikan dan mulai diujicobakan pada akhir bulan ini," jelas Agus

Dengan dibukanya jembatan yang dibangun menggunakan dana APBN senilai Rp 26 miliar tersebut bisa menjadi alternatif bagi pengguna jalan yang akan masuk dan keluar Trenggalek - Tulungagung, sehingga arus lalu lintas semakin lancar.

Dari pemeriksaan tersebut juga diketahui bahwa pada jalur Ngampon-Bendorerjo terdapat kerusakan jalan di beberapa titik serta sarana rambu dan penerangan yang kurang.

Sedikitnya ada lebih dari lima titik jalan yang mengalami kerusakan seperti aspal mengelupas dan amblas cukup dalam. 

Kerusakan paling besar berukuran lebar 2,5 meter dengan panjang mencapai 20 meter dan yang paling kecil berdiameter 1 meter.

Kondisi tersebut sangat membahayakan bagi pengguna jalan, terutama saat malam hari, terlebih saat ini juga mulai memasuki masa pancaroba dimana beberapa kali hujan turun cukup lebat sehingga menggenangi jalan berlubang.

"Dari pengecekan tersebut akan kita kaji lebih dalam, apa saja yang perlu kita benahi, langkah antisipatif serta koordinasi lintas sektoral dengan berbagai stakeholder terkait. Alhamdulillah perbaikan jalan mulai dilakukan oleh pemerintah daerah," terangnya.

Satlantas sendiri juga melakukan sejumlah langkah antisipatif mulai dari memasang papan imbauan di sekitar ruas jalan rusak lalu menandai jalan rusak menggunakan cat yang mengandung fosfor agar lebih mudah terlihat oleh pengguna jalan.

“Yang tak kalah penting, kita berikan edukasi tentang etika dan tertib berlalu lintas kepada masyarakat diiringi dengan tindakan tegas bagi yang melanggar dengan harapan bisa menekan angka pelanggaran maupun kecelakaan lalu lintas," pungkasnya.

(sofyan arif candra/tribunmataraman.com)

editor: eben haezer

 

 

 

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved