Cara Pemkab Probolinggo Jadikan Bentar Beach Ikon Wisata, Wajibkan OPD Bikin Event di Sana

TRIBUNMATARAMAN.COM | PROBOLINGGO - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo memiliki cara tersendiri untuk membuat destinasi wisata 'The Bentar Beach' yang akan jadi ikon daerah agar diminati banyak wisatawan untuk dikunjungi.

Salah satu caranya, mewajibkan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemkab Probolinggo menggelar kegiatan di wisata yang berlokasi di jalur pantura Probolinggo-Situbondo tepatnya Desa Curahsawo, Kecamatan Gending itu.

Hal itu disampaikan Pj Bupati Probolinggo Ugas Irwanto. Menurutnya, setelah launching beberapa wahana sebagai penunjang wisata, pihaknya tidak ingin 'The Bentar Beach' masih sepi pengunjung atau tak diminati wisatawan.

Baca juga: Dulu Tak Diminati, Pantai Bentar di Probolinggo Kini Terus Bersolek di Bawah Kendali Lawu Group

Mengingat, kata Ugas, selain lokasinya sangat strategis, wisata 'The Bentar Beach' juga akan jadi ikon untuk Kabupaten Probolinggo. Oleh karena itu, pihaknya meminta OPD di lingkungan Pemkab Probolinggo harus menggelar kegiatan di sana.

"Kabupaten Probolinggo sejauh ini dikenal dengan Gunung Bromo, tapi perlu digarisbawahi jika wisata Gunung Bromo adalah wisata nasional. Oleh karena itu, Kabupaten Probolinggo harus memiliki ikon sendiri untuk wisata," kata Ugas, Senin (29/7/2024).

Sehingga untuk memancing wisatawan, menurut Ugas, harus didukung oleh Pemerintah Daerah (Pemda) setempat. Salah satunya sebagai bentuk dukungan, pihaknya meminta agar OPD dan Kecamatan untuk berkegiatan The Bentar Beach.

"Paling tidak untuk kecamatan di Kabupaten Probolinggo harus menggelar kegiatan di 'The Bentar Beach' ini sebulan dua kali, kalau dinas itu minimal sebulan tiga kali. Silahkan kalau ada tamu, bawa tamunya berkunjung ke sini," ungkapnya.

Hal tersebut, lanjut mantan Camat Sumberasih itu, bertujuan mewujudkan Kabupaten Probolinggo memiliki ikon sendiri dalam segi wisata. Selain itu, agar pembenahan yang dilakukan pengelola 'The Bentar Beach' tidak sia-sia.

"Nantinya kami juga akan perintahkan kepada Staf Ahli untuk mencatat dinas atau kecamatan mana saja yang sudah menggelar kegiatan di sini. Hal ini bentuk support dari Pemkab Probolinggo membuat wisata ini terus diminati oleh wisatawan," pungkas mantan Kepala Bakesbangpol itu.

(ahsan faradisi/tribunmataraman.com)

editor: eben haezer