Bapak di Probolinggo yang Mencuri Rp 80 Ribu Karena Harus Beri Makan 3 Anaknya Akhirnya Dibebaskan

TRIBUNMATARAMAN.COM | PROBOLINGGO - DD (34), warga desa Mojolegi, kecamatan Gading, Kabupaten Probolinggo, sempat menjadi sasaran kemarahan warga setelah kepergok mencuri uang Rp 80 ribu di sebuah warung, Selasa (13/8/2024) sore silam. 

Setelah sempat ditahan semalam di kantor polisi, pria tersebut akhirnya dibebaskan oleh Polsek Pajarakan. 

Pria 3 anak itu dipulangkan melalui Restorasi Justice (RJ) setelah perbuatannya dimaafkan oleh korban, Muhammad Firmansyah, warga Desa Karangbong, Kecamatan Pajarakan, Kabupaten Probolinggo.

Kanitreskrim Polsek Pajarakan, Aiptu Andik Kurniawan mengatakan, RJ antara pelaku dan korban dilakukan, Rabu (14/8/2024) sore yang turut dihadiri pihak korban dan pemerintah desa tempat tinggal pelaku.

"Alhamdulillah, kemarin sore pelaku sudah pulang bersama istri dan anaknya diantar pemerintah Desa Mojolegi. Pihak korban juga memaafkan pelaku dan korban juga minta maaf karena sempat memukul pelaku," kata Aiptu Andik, Kamis (15/8/2024).

Menurut Aiptu Andik, pertimbangan kemanusiaan juga menjadi alasan dilakukannya RJ kepada pelaku. Mengingat, pelaku melakukan hal tersebut karena kepepet untuk biaya kebutuhan keluarganya.

"Apalagi pelaku baru pertama kalinya melakukan tindak pidana pencurian, karena memang bingung untuk memenuhi kebutuhan anak-anaknya yang masih kecil. Terlebih sudah seminggu pelaku tidak bekerja," jelasnya.

Kronologi

Terkait kronologi pencurian, diketahui bahwa gara-gara kebingungan mencari nafkah untuk keluarganya, DD mencuri uang di sebuah toko pracangan.  milik Muhammad Firmansyah, pada Selasa (13/8/2024) sore.

Sebelum beraksi, dia berpura-pura membeli bensin.

Begitu ada kesempatan, ketika penjual lengah, dia mengambil toples berisi uang di toko. 

Namun pencurian ini diketahui oleh korban. Saat itu, DD sudah berada di atas motor dan siap tancap gas. 

Pemilik toko pun berhasil menggagalkan pelarian DD dan berteriak maling. 

Warga pun datang dan memukuli DD. 

Untungnya, dia kemudian dapat diselamatkan dan diamankan oleh polisi. 

(ahsan faradisi/tribunmataraman.com)

editor: eben haezer