Korupsi Mobil Siaga Bojonegoro
Banggar DPRD Bojonegoro Siap Diperiksa Kejari Terkait Korupsi Pengadaan Mobil Siaga
Banggar DPRD Bojonegoro akan kooperatif menyambut rencana pemeriksaan Kejari Bojonegoro soal dugaan Korupsi Pengadaan Mobil Siaga Bojonegoro.
TRIBUNMATARAMAN.COM | BOJONEGORO - Badan Anggaran (Banggar) DPRD Bojonegoro akan kooperatif menyambut rencana pemeriksaan Kejari Bojonegoro soal dugaan Korupsi Pengadaan Mobil Siaga Bojonegoro.
"Terkait rencana pemeriksaan Kejari Bojonegoro untuk Banggar DPRD Bojonegoro soal Korupsi Pengadaan Mobil Siaga, saya siap diperiksa," ujar Sukur Priyanto, Kamis (18/7/2024) siang.
Wakil Ketua Banggar DPRD Bojonegoro ini menegaskan, dirinya akan memberikan keterangan-keterangan riil yang diperlukan Kejari Bojonegoro untuk menyelisik Korupsi Pengadaan Mobil Siaga.
Baca juga: Usut Korupsi Pengadaan Mobil Siaga, Kejari Bojonegoro Akan Periksa Tim Banggar DPRD
Sukur meneruskan, dirinya memang menyesalkan Pengadaan Mobil Siaga direalisasikan dengan mekanisme yang dinilai Kejari Bojonegoro tak tepat dan koruptif tersebut.
"Dulu saat program Pengadaan Mobil Siaga ini dipaparkan eksekutif (Pemkab Bojonegoro, red), saya menolak program itu," tandas politisi yang juga Ketua DPC Partai Demokrat Bojonegoro ini.
Menurut Sukur, Pengadaan Mobil Siaga itu memang tak ideal. Mobil Siaga mestinya diberikan ke semua desa se-Kabupaten Bojonegoro yang jumlahnya 419 desa. Bukan untuk desa-desa tertentu.
"Mestinya, mekanismenya juga tidak dengan pemberian Bantuan Keungan Khusus Desa lalu pemdes membeli Mobil Siaga sendiri. Namun, mestinya mekanismenya terpusat," jelasnya.
Artinya, lanjut dia, Mobil Siaga dibeli Pemkab Bojonegoro via e-Katalog. Lalu, Mobil Siaga diserahkan ke desa. Dengan mekanisme terpusat itu, pembelian Mobil Siaga akan lebih efektif anggaran.
"Pemdes juga tidak perlu repot mengadakan lelang pembelian Mobil Siaga. Mengingat, pemdes itu mayoritas kurang berpengalaman dalam hal tersebut," imbuhnya.
Sayangnya, keluh pria juga Wakil Ketua DPRD Bojonegoro ini, penolakan dan sarannya terkait Pengadaan Mobil Siaga itu tak digubris suara mayoritas. Program tersebut pun kemudian tetap terealisasi.
Sementara itu, Ketua Banggar DPRD Bojonegoro, Abdulloh Umar selaku belum berkomentar. Politisi gaek PKB tersebut belum merespon upaya konfirmasi jurnalis.
(yusab alfa ziqin/tribunmataraman.com)
editor: eben haezer
Potensi Tangkap Tersangka Baru, Kejari Bojonegoro Periksa Lagi Kepala BPKAD dan Kadinkes |
![]() |
---|
Sudah Ada 5 Tersangka, Kasus Korupsi Mobil Siaga di Bojonegoro Masih Bisa Menyeret Tersangka Lain |
![]() |
---|
Sosok Seorang Kades Jadi Tersangka Baru Korupsi Pengadaan Mobil Siaga Bojonegoro |
![]() |
---|
Peran ASN Kabupaten Magetan yang Jadi Tersangka Korupsi Mobil Siaga Bojonegoro |
![]() |
---|
Seorang ASN di Pemkab Magetan Jadi Tersangka Korupsi Pengadaan Mobil Siaga Bojonegoro |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.