Pembunuhan Perempuan di Malang

Enam Hari Dilaporkan Hilang, Perempuan di Malang Ditemukan Dikubur di Ladang Tebu

Sesosok mayat ditemukan di ladang tebu Desa Sumberejo, Kecamatan Gedangan, Kabupaten Malang, Jawa Timur

Penulis: Luluul Isnainiyah | Editor: Sri Wahyuni
TribunMataraman.com/Polres Malang
OLAH TKP: Satreskrim Polres Malang melakukan olah TKP ditemukannya jasad perempuan di Desa Sumberejo, Kecamatan Gedangan, Kabupaten Malang, kemarin Senin (13/10/2025). Hasil penyelidikan sementara korban dibunuh lalu dikubur. 

TRIBUNMATARAMAN.COM I MALANG - Sesosok mayat ditemukan di ladang tebu Desa Sumberejo, Kecamatan Gedangan, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Senin (13/10/2025) malam.

Penemuan mayat itu menggegerkan warga setempat. Warga pun melaporkan peristiwa itu ke polisi.

Berdasarkan hasil penyelidikan pihak kepolisian, diduga kuat korban meninggal dunia karena dibunuh. 

Kasatreskrim Polres Malang, AKP Muchammad Nur mengatakan penemuan jenazah berawal dari laporan warga yang curiga adanya gundukan tanah bekas digali, sekitar Pukul 20.30 WIB. 

Selanjutnya petugas gabungan dari Satreskeim Polres Malang mendatangi lokasi tersebut untuk dilakukan pemeriksaan. 

"Setelah digali, petugas menemukan jasad perempuan dalam kondisi terbakar di beberapa bagian tubuh," kata Nur, Selasa (14/10/2025). 

Jasad tersebut kemudian dievakuasi untuk dilakukan proses identifikasi serta autopsi di Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Kota Malang. 

Setelah dilakukan identifikasi, terkuak identitas korban yaitu bernama Ponimah (42) warga Dusun Wonorejo, Desa Druju, Kecamatan Sumbermanjing Wetan, Kabupaten Malang. 

"Identitas korban terungkap setelah dilakukan proses pemeriksaan sidik jari dan pencocokan ciri fisik oleh tim Inafis Polres Malang serta hasil konfirmasi dari pihak keluarga," jelasnya. 

Baca juga: Baru Enam Kali Terbang, Maskapai Fly Jaya Berhenti Layani Penerbangan Jember-Jakarta

Nur menjelaskan, saat ini pihak kepolisian intens melakukan penyelidikan terkait adanya unsur pidana dugaan pembunuhan pada korban.

Termasuk memeriksa sejumlah saksi yang sempat berinteraksi dengan korban. 

Nur menjelaskan, korban sempat dilaporkan hilang oleh pihak keluarga yaitu sejak 8 Oktober 2025.

"Kami telah memeriksa sejumlah saksi, termasuk keluarga dan teman dekat korban. Hasil penyelidikan sementara ditemukan beberapa petunjuk yang mengarah pada dugaan korban meninggal karena dibunuh," terangnya. 

Selain itu, petugas juga mengamankan barang bukti di lokasi penemuan, di antaranya potongan pakaian dan benda yang diduga digunakan dalam peristiwa tersebut. Barang tersebut kini sedang diperiksa di laboratorium forensik. 

"Kami terus berupaya untuk mengungkap siapa pelaku di balik tewasnya korban," tegasnya.

 

(Luluul Isnainiyah/TribunMataraman.com)

Editor : Sri Wahyunik

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved