Pilkada Jatim 2024

Pilkada Serentak 2024, Demokrat-PAN Sepakat Koalisi di 15 Daerah di Jawa Timur 

Partai Demokrat bersama PAN bersepakat melakukan kerjasama politik di 15 daerah di Jawa Timur untuk kontestasi Pilkada serentak 2024 mendatang.

Editor: eben haezer
ist
Ketua Demokrat Jatim Emil Dardak (kiri) bersama Ketua PAN Jatim Ahmad Rizki Sadig (kanan) saat jalan bersama seusai menggelar pertemuan di Kantor DPW PAN Jawa Timur, Rabu (19/6/2024) malam.  

TRIBUNMATARAMAN.COM - Partai Demokrat bersama PAN bersepakat melakukan kerjasama politik di 15 daerah di Jawa Timur untuk kontestasi Pilkada serentak 2024 mendatang.

Keputusan itu dihasilkan setelah kedua partai bertemu di Kantor DPW PAN Jatim, Rabu (19/6/2024) malam. 

Kunjungan rombongan Demokrat ini dipimpin oleh Emil Dardak, Ketua DPD Demokrat Jatim. Mereka disambut secara langsung oleh Ketua DPW PAN Jatim Ahmad Rizki Sadig.

"Dari hasil diskusi ini ada lebih dari 50 persen atau 15 daerah lebih yang sudah sepakat," kata Rizki seusai pertemuan. 

Baik PAN maupun Demokrat memang belum merinci lebih jauh dimana saja daerah yang sepakat satu gerbong itu.

Namun, Rizki sempat menyebut diantara daerah itu diantaranya Kota Surabaya, Kediri, Ngawi serta Pacitan. Adapun Pacitan selama ini diketahui sebagai kampung halaman Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat.

Meski di belasan daerah lainnya kedua partai belum menghasilkan kesepakatan, namun Rizki tetap membuka peluang kerjasama dalam perkembangan politik lanjutan nantinya.

"Di luar 15 ada yang irisannya kemungkinan dalam dinamika ke depan akan sama. Ini akan terus kita lakukan. Mudah-mudahan ini menjadi kerjasama yang berkelanjutan," terang Rizki. 

Disisi lain, Rizki menjelaskan pertemuan ini juga menjadi tindaklanjut setelah kedua partai bersepakat satu koalisi mengusung pasangan Khofifah-Emil di Pilgub Jatim 2024.

"Kita tindaklanjuti dengan melakukan komunikasi intensif, sinergi juga dilakukan untuk tingkat kabupaten/kota," ungkap Rizki. 

Sementara itu, Emil Dardak menjelaskan pihaknya memang telah bersepakat untuk berada dalam satu gerbong di 15 Pilkada tingkat kabupaten/kota. Kesepakatan lain yang dihasilkan adalah agar di daerah yang tidak berkoalisi, baik Demokrat maupun PAN sama-sama menjaga hubungan baik. 

"Karena kita tidak melihat kompetitor sebagai musuh, tapi mitra tanding demokrasi," ujar Emil yang sebelumnya merupakan Wakil Gubernur pendamping Khofifah. 

Emil mengakui, dirinya punya hubungan yang dekat dengan PAN. Sebab bukan kali ini saja dukungan PAN diberikan kepada Emil. Melainkan telah dimulai saat dirinya menjadi Bupati di Trenggalek hingga berlanjut periode pertama sebagai wakil gubernur. 

"Insyallah mudah-mudahan ini lancar sampai pemenangan periode kedua," tuntasnya. 

(yusron naufal putra/tribunmataraman.com)

editor: eben haezer

Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved