Pertumbuhan Nilai Investasi Kabupaten Kediri Tertinggi Dibanding Daerah Lain di Mataraman

TRIBUNMATARAMAN.COM - Pertumbuhan investasi Kabupaten Kediri menunjukkan tren yang positif selama beberapa tahun belakangan. Hadirnya proyek strategi seperti Bandara Dhoho, jalan tol dan stadion baru membuat peningkatan investasi yang semakin signifikan.

Realisasi investasi di Kabupaten Kediri pun tercatat yang paling unggul di antara kabupaten atau kota di wilayah Mataraman yang lain.

"Iklim investasi Kabupaten Kediri ini sangat bagus bagi investor. Dari data yang ada di DPMPTSP, investasi Kabupaten Kediri ini lebih unggul dibandingkan dengan daerah Mataraman sekitar seperti Tulungagung, Blitar Nganjuk dan Trenggalek," kata Kepala Dinas DPMPTSP Kabupaten Kediri, Joko Suwono melalui JF PKPM Ahli Madya DPMPTSP Kabupaten Kediri, Devin Marsfian Subiyanto, Selasa (18/6/2024).

Baca juga: PT Sampoerna dan PT Gudang Garam Dirikan Pabrik Rokok di Blitar, DPMPTSP : Serap Ribuan Tenaga Kerja

Devin mengatakan, realisasi investasi Kabupaten Kediri menduduki 10 besar yang tertinggi di Provinsi Jawa Timur. Kabupaten Kediri berada di peringkat ke-7 realisasi investasi penanaman modal dalam negeri (PMDN) dan peringkat ke-10 untuk PMDN dan PMA (penanaman modal asing).

Hal ini membuat capaian investasi Kabupaten Kediri memiliki perbedaan yang signifikan dengan kabupaten atau kota di Matraman lainnya. Menurut Devin, investasi positif Kabupaten Kediri ini bisa dicapai karena adanya kebijakan yang ramah terhadap investor.

“Dari pihak Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kediri memfasilitasi para investor yang masuk. Ditambah lagi hadirnya proyek strategis seperti bandara dan jalan tol menambah daya tarik investasi di Kabupaten Kediri," tuturnya.

Devin mengungkapkan, capaian investasi di Kabupaten Kediri setiap tahunnya menunjukkan peningkatan yang nilainya mencapai triliunan rupiah. 

Pada triwulan pertama 2024 saja, investasi yang tercatat sudah di angka hampir 400 miliar untuk sektor industri kecil menengah maupun besar.

"Selain itu, perkembangan ekonomi kawasan sekitar bandara dan jalan tol juga dapat terlihat dari peningkatan NIB (Nomor Induk Berusaha). Di mana pada tahun 2021 tercatat ada 2.634 NIB baru dan di Tahun 2022 meningkat hampir empat kali lipat yakni di angka 10.740 NIB,” terang Devin.

“Sementara di tahun 2023 tercatat ada 16.937NIB. Peningkatan yang cukup tinggi terlihat di awal tahun 2024, di mana pada Januari sampai Mei 2024 tercatat sudah ada 11.665 NIB yang terbit,” imbuhnya.

Devin menilai, angka investasi Kabupaten Kediri akan terus meningkat seiring berjalannya waktu. Apalagi perbaikan infrastuktur penunjang juga terus digarap oleh Pemkab Kediri.

(Luthfi Husnika/TribunMataraman.com)