Kecelakaan di Kediri, Truk Tabrak Motor Sebabkan Satu Pengendara Tewas

TRIBUNMATARAMAN.COM I KEDIRI - Kecelakaan tragis terjadi di jalan raya Kediri - Pare tepatnya di depan Kantor Gedung Serbaguna Nahdlatul Ulama (GSNU) Dusun Canganom Desa Sukorejo Kecamatan Gurah Kabupaten Kediri Jawa Timur pada Jumat (29/8/2025).

Seorang perempuan pengendara motor meninggal dunia setelah sepeda motor yang dikendarainya bertabrakan dengan sebuah truk dari arah berlawanan.

Korban diketahui bernama Fyrda Rahmania Zalianty (21) warga Kelurahan Ngadirejo Kecamatan Kota Kediri, Kota Kediri.

Ia mengendarai sepeda motor Yamaha Aerox warna hitam dengan nomor polisi AG 3707 ABB saat insiden maut itu terjadi.

Kecelakaan bermula saat truk Mitsubishi bernomor polisi AG 8455 EL yang dikemudikan oleh Sumarno (65), warga Kecamatan Puncu Kabupaten Kediri melaju dari arah selatan ke utara. 

Di waktu yang sama, korban datang dari arah berlawanan yakni dari utara ke selatan.

Diduga hendak mendahului kendaraan di depannya truk yang dikemudikan Sumarno terlalu mengambil lajur kanan dan langsung menghantam sepeda motor korban yang melaju dari arah sebaliknya.

Tabrakan pun tak terelakkan dan mengakibatkan korban terpental dan mengalami luka parah.

"Truk mendahului kendaraan tak dikenal, namun terlalu ke kanan sehingga terjadi tabrakan dengan sepeda motor dari arah berlawanan," kata Kanit Gakkum Satlantas Polres Kediri, Iptu Budi Winariyanto, saat dikonfirmasi Sabtu (30/8/2025).

Baca juga: Situasi Terbaru di Mapolda Jatim: Ribuan Mahasiswa Tuntut Reformasi Polisi

Petugas Satlantas Polres Kediri yang menerima laporan kecelakaan segera menuju ke lokasi kejadian untuk melakukan olah TKP dan mengevakuasi korban ke rumah sakit.

Sayangnya, nyawa Fyrda tidak tertolong dan dinyatakan meninggal dunia.

Polisi kini tengah menyelidiki lebih lanjut penyebab kecelakaan, termasuk memintai keterangan dari sopir truk dan sejumlah saksi mata di lokasi.

Sementara itu, kendaraan yang terlibat telah diamankan sebagai barang bukti.

Iptu Budi berpesan agar selalu menjaga keselamatan diri dan pengguna jalan lainnya untuk mencegah kejadian serupa terulang kembali. 

"Untuk pengendara lain, kami imbau agar selalu berhati-hati di jalan, patuhi aturan lalu lintas, dan jangan terburu-buru saat mengemudi," pesan Iptu Budi. 

(Isya Anshori/TribunMataraman.com)

Editor : Sri Wahyunik