Oknum Polisi Surabaya Palak Warga

Viral Warga di Surabaya Kena Palak Oknum Polisi Rp 1,5 Juta Saat Urus Kematian Saudaranya

Viral warga Surabaya kena palak Oknum Polisi di Surabaya saat sedang Berduka mengurus jenazah saudaranya.

|
Editor: faridmukarrom
Tribunnews.com
Viral warga Surabaya kena palak Oknum Polisi di Surabaya saat sedang Berduka mengurus jenazah saudaranya. Foto Ilustrasi oknum polisi 

Klarifikasi Polisi

Humas Polrestabes Surabaya, AKP Haryoko Widhi menjelaskan, tidak ada ceritanya polisi berani 'main-main' dalam urusan barang bukti. Layanan pengembalian barang bukti itu gratis. Ia menegaskan di aturan mana pun tidak ada yang mengatur pengambilan barang bukti dikenakan biaya.

"Saya rasa gak ada polisi yang berani karena Surabaya masuk kategori Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK). Kota ini sudah bebas dari pungli-pungli," ujarnya.

Haryoko menjelaskan langkah-langkah polisi bila menangani kasus orang meninggal di rumah dalam keadaan sendiri. Pertama polisi akan mendatangi lokasi untuk mengecek kondisi fisik jenazah. Di samping itu, polisi akan mencari tahu keluarga untuk mengonfirmasi rekam jejak kesehatan jenazah.

Apabila terdapat kejanggalan, maka polisi akan berkoordinasi dengan anggota Inafis. Saat itulah polisi mulai memasang police di sekitar lokasi, dan membawa barang-barang jenazah untuk dilakukan diselidiki. Bilamana ternyata hasil autopsi penyebab kematian murni akibat masalah kesehatan, maka saat itu juga polisi menghentikan penyelidikan. Selanjutnya, jenazah segera diserahkan kepada pihak keluarga agar bisa segera dikebumikan. (Ony)

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Mataraman

(tribunmataraman.com)

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved