Pilkada Jatim 2024

Soal Pilkada Jatim 2024, PKS Masih Mencermati Situasi

Partai Keadilan Sejahtera (PKS) belum akan menentukan langkah dalam waktu dekat untuk Pilgub Jatim 2024.

Editor: eben haezer
yusron naufal putra
Bendahara DPW PKS Jatim Lilik Hendarwati saat ditemui di gedung DPRD Jatim, Senin (18/3/2024). 

TRIBUNMATARAMAN.COM - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) belum akan menentukan langkah dalam waktu dekat untuk Pilgub Jatim 2024.

Seperti diketahui, berdasarkan Keputusan KPU Pusat, Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak akan dilaksanakan pada 27 November 2024 mendatang. Termasuk Pilkada Jatim 2024

PKS mengaku masih wait and see sekaligus akan menampung berbagai usulan dari internal partai terkait Pilkada Jatim 2024 tersebut. 

Baca juga: Mulai Proses Penjajakan, PDIP Beber Kriteria Kandidat untuk Pilkada Jatim 2024

Bendahara DPW PKS Jatim, Lilik Hendarwati mengatakan, hingga saat ini belum ada pembicaraan yang mengerucut pada tokoh tertentu. Semua masih bersifat cair dan dinamis. Segala potensi dan kemungkinan apapun dinilai masih sangat terbuka. 

"Kami masih melihat-lihat sosok yang pantas memimpin Jawa Timur ke depan," kata Lilik saat ditemui disela rapat paripurna DPRD Jatim, Senin (18/3/2024). 

Berdasarkan hasil Pemilu 2024, PKS hanya mengantongi lima kursi di DPRD Jatim. Praktis, PKS butuh koalisi gabungan untuk bisa mengusung pasangan calon. Menurut Lilik, partainya terbuka dengan parpol manapun. 

Baik koalisi dengan PKB seperti kerjasama Pilpres 2024, maupun dengan PDIP sekalipun sebagaimana kerjasama saat Pilgub Jatim 2018 lalu. Adapun PKB dan PDIP termasuk parpol papan atas yang hingga saat ini belum menentukan langkah politik Pilgub Jatim 2024

Kerjasama apapun ditegaskan harus mampu memunculkan pemimpin yang mampu memberikan kesejahteraan kepada masyarakat. Lilik mengatakan, pihaknya ingin pemimpin yang mampu memastikan pemerataan pembangunan di Jawa Timur. 

Hal ini menjadi catatan PKS selama lima tahun terakhir. Lilik menyadari Khofifah Indar Parawansa sebagai Gubernur Jatim memiliki segudang prestasi. Namun dia melihat masih ada kesenjangan di beberapa daerah di Jawa Timur. Misalnya persoalan kesulitan pekerjaan.

"Tentu kami berharap ke depan bisa dapat pemimpin yang mampu untuk itu. Apakah termasuk Bu Khofifah yang akan melanjutkan kembali dan memperbaiki yang kemarin belum, ataukah ada pemimpin lain. Kita masih menimbang berbagai peluang yang ada," ujarnya. 

Sebagai salah satu tahapan Pilkada di internal, PKS Jatim nantinya akan membentuk semacam desk Pilkada. PKS akan menampung berbagai aspirasi dari struktur, para anggota hingga relawan terkait urusan Pilkada serentak. 

"Insyaallah kita sedang dalam tahapan itu untuk mendengar masukan," ungkap anggota DPRD Jatim tersebut. 

(yusron naufal putra/tribunmataraman.com)

editor: eben haezer

Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved