Pendaratan Terjun Payung Pasukan Yonif 501/Bajra Yudha Jadi Hiburan Warga Besole Tulungagung

TRIBUNMATARAMAN.COM - Deru pesawat Hercules melintas di atas kawasan persawahan Bedalem Desa Besole, Kecamatan Besuki, Kamis (7/12/2023) pagi.

Tak lama kemudian dari kanan kiri badan pesawat keluar parasut yang membawa pasukan penerjun turun.

Pasukan ini berasal dari Batalyon Infanteri 501/Bajra Yudha Madiun yang sedang melakukan latihan peran.

Gelombang pertama pasukan mendarat sekitar pukul 06.20 WIB, disusul gelombang berikutnya pada pukul 06.28 WIB.

Kedatangan salah satu pasukan pemukul Kostrad ini menarik perhatian warga sekitar yang antusias proses pendaratan.

Kawasan persawahan yang tadi sepi mendadak ramai oleh warga, khususnya ibu-ibu.

“Gak apa-apa gak masak, demi lihat terjun payung,” ujar seorang ibu sambil tertawa riang melihat pendaratan pasukan.

Ada lima kali pesawat Hercules itu datang dan menerjunkan pasukan.

Pesawat datang dari arah Madiun lalu berputar di selatan di atas teluk Popoh, kemudian kembali ke arah utara sambil menerjunkan pasukan.

Setiap kali pasukan mulai keluar dari pintu pesawat, warga yang di bawah bersorak-sorai kegirangan.

Menurut Asops Kasdivif 2/Kostrad, Letkol Inf Medi Haryo Wibowo, penerjunan taktis ini berfungsi untuk menguji kesiapan tempur satuan.

Latihan ini sesuai standarisasi latihan tempur TNI AD, mulai dari perseorangan, puncaknya latihan di tingkat batalyon.

Total ada 211 personel yang dilibatkan dalam penerjunan di Desa Besole, Kecamatan Besuki ini.

“Harapannya latihan tempur ini bisa mengetahui kesiapsiagaan satuan, termasuk sinergitas dengan Polri dan masyarakat. Bisa dilihat antusiasme masyarakat sekitar,” ujar Medi.

Dalam latihan di hari pertama ini, pasukan diskenariokan akan merebut sebuah tumpuan udara yang dikuasai musuh.