Berita Terbaru Kabupaten Tulungagung

Ketua Komisi C Tulungagung Kritik Pelayanan RSUD dr Iskak, Masih Ketemu Nakes Kurang Humanis

Ketua Komisi C Tulungagung Kritik Pelayanan RSUD dr Iskak, Masih Ketemu Nakes Kurang Humanis

Penulis: David Yohanes | Editor: Rendy Nicko
tribunmataraman.com/david yohanes
Direktur RSUD dr Iskak Tulungagung, dr Supriyanto Darmoredjo. 

TRIBUNMATARAMAN.COM, TULUNGAGUNG - Isu pergantian Direktur RSUD dr Iskak Tulungagung, dr Supriyanto Darmoredjo bergulir, seiring kabar permintaan Kemenkes untuk menjadikannya Direktur RSCM.

Ketua Komisi C DPRD Tulungagung, Asrori, mengaku berharap bupati menunjuk sosok yang tepat.

Sebab politis Partai Golkar ini masih menemukan pelayanan yang kurang layan di rumah sakit milik Pemkab Tulungagung.

“Yang ditunjuk, yang penting pelayanan kepada masyarakat Tulungagung. Bukan bicara figure,” ujar Asrori.

Baca juga: Dikabarkan Diminta Jadi Direktur RSCM Jakarta, Begini Tanggapan Direktur RSUD dr Iskak Tulungagung

Lanjut Asrori, sejauh ini pelayanan di RSUD dr Iskak relatif sudah baik.

Namun dirinya masih menemukan sisi pelayanan yang belum baik, terutama para tenaga kesehatan (Nakes) yang menangani pasien.

Bahkan Asrori menyebut ada sikap kurang humanis dari Nakes yang menangani pasien.

“Kalau tataran atas (manajemen) sudah baik, tapi pelayanan ke masyarakat masih saya temui kurang pas. Mungkin pejabat di atas tidak tahu perilaku yang di bawah,” sambung Asrori.

Mantan Kepala Desa Tiudan, Kecamatan Gondang ini mengaku mendapatkan pengalaman langsung di RSUD dr Iskak saat mengantar pasien.

Asrori kerap mengantar warga yang berobat dan membutuhkan pendampingan.

Nakes yang tidak tahu sosok Asrori ternyata berlaku kasar kepada pasien yang dibawanya.

“Dari situ saya tahu masih ada pelayanan yang kurang humanis. Padahal pelayanan humanis itu hal yang sangat penting,” katanya.

Masih menurut Asrori, sikap humanis penting dalam  pelayanan kesehatan di mana saja.

Sikap ini yang akan memberi rasa nyaman dan membantu penyembuhan pasien.

“Masyarakat kecil, kalau diberi layanan humanis, belum diberi obat sudah sembuh,” ucap Asrori memberi perumpamaan.

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Mataraman

(David Yohanes/TribunMataraman.com)

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved