Penyitaan Gedung Graha Wismilak

Sejarah Gedung Grha Wismilak atau Graha Wismilak di Surabaya: Pernah Jadi Markas Polisi

Gedung Graha Wismilak atau Grha Wismilak yang kini diperiksa Polda Jatim, punya sejarah panjang sebagai cagar budaya. Dulu jadi markas polisi

|
Editor: eben haezer
surya/benni indo
Gedung Grha Wismilak yang menempati lahan di Jl Dr Soetomo dan Jl Darmo, Kota Surabaya. 

TRIBUNMATARAMAN.COM - Polda Jatim menggeledah gedung Graha Wismilak atau Grha Wismilak di Jl Raya Darmo 36 dan Jl Dr Soetomo 27, kota Surabaya, Senin (14/8/2023).

Polisi menyebut, langkah ini diambil karena gedung cagar budaya tersebut diduga terkait dengan kejahatan tindak pidana pencucian uang atau korupsi.

Menanggapi tindakan polisi, PT Wismilak Inti Makmur Tbk (WIIM), sebelumnya menyebutkan bahwa gedung Grha Wismilak telah dibeli oleh PT Gelora Djaja pada tahun 1993 secara sah dengan status bersertifikat Hak Guna Bangunan, sesuai mekanisme hukum dan perundang-undangan yang berlaku.

Baca juga: Tanggapan PT Wismilak Inti Makmur Tbk Terkait Penyitaan dan Pemeriksaan Gedung Graha Wismilak

Kemudian, gedung itu telah digunakan sebagai kantor operasional perusahaan sejak tahun 1993 hingga saat ini.

Meski dibeli sejak 1993, namun Grha Wismilak memilik sejarah yang sangat panjang.

Dikutip dari laman resmi Wismilak.com, disebutkan bahwa Grha Wismilak dibangun sekitar tahun 1920. Hanya saja, sampai kini belum diketahui siapa arsitek yang merancangnya.

Namun menurut Buku Telepon tahun 1929 yang dilacak Nico Van Horn, Archivaris Royal Netherlands Institute of Southeast Asia and Caribbean Studies dari KITLV (Koninklijk Instituut voor Taal-, Land- en Volkenkunde) Leiden, Negeri Belanda , bangunan yang sekarang berada di Jl Dr Soetomo 27, Surabaya, dimiliki oleh Paul Alexander Johannes Wilhelm Brandenburg Van Der Gronden, seorang makelar gula.

Baca juga: Kapolda Jatim: Penyitaan Gedung Graha Wismilak Terkait Dengan Kasus TPPU

Sedangkan sisi bangunan yagn sekarang berad di Jl Raya Darmo 36, dimiliki oleh Willem Hugo Lodewijk Savelkoul, seorang pemilik dan kepala firma Savelkoul.

Keluarga tersebut diketahui memiliki beberapa toko pakaian pria (termahal) di kota Amsterdam dan Batavia. Salah satu toko Savelkoul di Surabaya tempo dulu, berada di kawasan Jl Tunjungan, Surabaya.

Masih dari sumber yang sama, disebutkan juga bahwa Grha Wismilak dulunya adalah Toko Yan, cabang dari Toko Piet (yang berubah nama menjadi Toko Metro) di Jl Tujungan.

Selain itu, gedung Grha Wismilak juga pernah dijadikan mes pegawai Toko Piet dan Toko Yan.

Di era 1945, Grha Wismilak pernah difungsikan sebagai kantor polisi. Bukan juga kebetulan bahwa di depan gedung Grha Wismilak, kini membentang jl Polisi Istimewa.

Riwayatnya, di jalan itulah dulu dilakukan proklamasi Polisi Istimewa. Bahkan sebelum Polri lahir. 

(tribunmataraman.com)

editor: eben haezer

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved