Alumni Akpol 95 Kirim Air Bersih Untuk Desa Pakisrejo Tulungagung Yang Mulai Mengalami Kekeringan

TRIBUNMATARAMAN.COM - Dua truk tangki air dari Polres Tulungagung memasok air bersih di Desa Pakisrejo, Kecamatan Tanggunggunung, Kamis (3/8/2023).

Salah satu desa di daerah pegunungan selatan Tulungagung ini mulai mengalami kekeringan.

Menurut Kepala Desa Pakisrejo, Barno, sebenarnya desanya dialiri instalasi air bersih dari Himpunan Penduduk Pengguna Air Minum (HIPPAM).

Baca juga: Polres Trenggalek Pasok Air Bersih Untuk Dua Desa di Trenggalek yang Dilanda Kekeringan

Namun memasuki musim kering aliran air tidak sampai ke Dusun Pakisrejo, Desa Pakisrejo.

Dusun ini berada di wilayah paling ujung  dan harus lewat salah satu puncak perbukitan.

"Debitnya berkurang karena kemarau, terus pipanya  harus naik sehingga airnya tidak bisa mengalir sampai di sini," terang Barno saat ditemui di Dusun  Pakisrejo.

Saat ini ada 54 keluarga yang mulai merasakan dampak kekeringan.

Mereka harus membeli air bersih seharga Rp 250.000 untuk satu tangki dengan kapasitas 4.000 liter.

Air sebanyak itu biasanya cukup memenuhi kebutuhan selama  20 hari untuk keluarga kecil yang terdiri dari 4 orang.

"Kalau satu keluarga hanay 4 orang, 20 hari airnya masih cukup. Itu sudah memenuhi kebutuhan cuci, mandi,air minum dan memasak," sambung Barno.

Masih menurut Barno, puncak kekurangan air bersih biasanya di Bulan September, Oktober dan November.

Kondisi ini akan berakhir saat mulai turun hujan dan sumber air kembali naik.

Saat kondisi puncak kekeringan, total ada 150 keluarga yang akan terdampak, meliputi Dusun Pakisrejo dan Jatirejo.

"Jadi ini masih awal, ke depan mungkin akan lebih parah. Warga harus keluar anggaran untuk pengadaan air bersih," ungkapnya.

Biasanya warga patungan untuk meringankan biaya pembelian air bersih.

Selain itu warga juga mengandalkan bantuan air bersih dari para pihak yang peduli.

Waka Polres Tulungagung, Kompol Dodik Tri Hendro Siswoyo, mengatakan ada 20 mobil tangki air yang dikirim ke Desa Pakisrejo.

Bantuan ini berasal dari  alumni Akademi Kepolisian 1995 Patria Tama.

"Ini rangkaian kegiatan senior kami, angkatan 1995 Patria Tama yang sudah mengabdikan diri selama 28 tahun," terang Dodik.

Lanjutnya, secara wilayah Tulungagung mudah mendapatkan air bersih.

Namun ada sejumlah wilayah yang mengalami kendala saat masuk musim kemarau.

Masalah yang sering dihadapi warga, seperti sumber air yang jauh atau kualitas air yang menurun saat musim kemarau.

"Karena itu hari ini kami salurkan 20 tangki air bersih, sekitar 100.000 liter. Semoga bisa membantu masyarakat terdampak," ujar Dodik.

Bantuan disalurkan ke 5 Desa di Kecamatan Tanggunggunung, yaitu Pakisrejo, Kresikan, Jengglungharjo, Tenggarejo dan Desa Tanggunggunung.

(David Yohanes/tribunmataraman.com)

editor: eben haezer