Berita Terbaru Kabupaten Trenggalek

Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Trenggalek Raih Magister Bidang Ekonomi, Novita Hardini Lega

Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Trenggalek, Novita Hardini, meraih gelar magister di bidang ekonomi dari UIN Sayyid Ali Rahmatulla

|
Penulis: Sofyan Arif Chandra | Editor: Rendy Nicko
Istimewa
Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Trenggalek, Novita Hardini, meraih gelar magister di bidang ekonomi dari Universitas Islam Negeri (UIN) Sayyid Ali Rahmatullah (SATU) Tulungagung, Sabtu (29/7/2023). 

TRIBUNMATARAMAN.COM, TRENGGALEK - Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Trenggalek, Novita Hardini, meraih gelar magister di bidang ekonomi dari Universitas Islam Negeri (UIN) Sayyid Ali Rahmatullah (SATU) Tulungagung, Sabtu (29/7/2023).

Novita berhasil lulus dengan indeks prestasi kumulatif (IPK) 3,76 dan meraih predikat cumlaude.

Perjuangan Novita untuk meraih gelar magister di bidang ekonomi tidak mudah karena ia harus bisa membagi waktu di tengah kesibukannya menjalankan tugas sebagai Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Trenggalek dan sejumlah organisasi lainnya.

Belum lagi tekadnya untuk tetap menjalankan perannya sebagai seorang ibu dalam merawat dan membesarkan ketiga anaknya.

Baca juga: Sosok AKBP Gathut Bowo Supriyono Resmi Jabat Kapolres Trenggalek Menggantikan AKBP Alith Alarino

Baca juga: Pelatihan Paskibraka Kota Blitar 2023 Sudah Dimulai Menuju Upacara HUT RI ke-78

"Lega rasanya, saya masih punya semangat belajar, membaca dan menyelesaikan tesis. Itu tantangannya luar biasa, disamping kegiatan saya yang begitu padat. Terus anak-anak dengan segala fasilitasnya yang masih menjadi tanggungjawab saya sebagai ibu, ini menjadi pencapaian yang saya syukuri dan saya merasa sangat-sangat puas," kata Novita usai diwisuda, Sabtu (29/7/2023)

Terkait predikat cumlaude yang ia raih, menurut Novita, adalah sebagai bonus karena nilai bukanlah tujuan utamanya.

Menurut istri Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin tersebut dengan pendidikan yang ia tempuh bisa mendapatkan keilmuan dari sudut agama, serta ilmu-ilmu ekonomi yang ia dapatkan bisa diterapkan dalam pemberdayaan perempuan.

"Jadi saya ingin mengulik lebih dalam lagi nilai-nilai keagamaan. Kalau ekonomi perempuan ini bertumbuh sisi agamanya seperti apa sebenarnya. Karena kita tahu perempuan sering kali di anggap masyarakat kelas 2 untuk stigma sosialnya," lanjutnya.

Dari kuliah-kuliah yang ia dapatkan, menurut Novita laki-laki dan perempuan punya peran yang sama dan dituntut oleh Allah Swt untuk berkontribusi seimbang dengan prinsip keseimbangan untuk membangun keluarga dan perekonomian di lingkup keluarga.

"Kemudian perempuan juga dituntut mengembangkan perekonomian di tingkat daerah dan Indonesia," ucap Novita.

Sementara itu, Mas Ipin sapaan akrab Mochamad Nur Arifin tidak bisa menutupi rasa bangganya saat mendampingi istrinya wisuda.

Ia berharap capaian ini bisa lebih bermanfaat bagi masyarakat.

"Kita cukup bersyukur dan semoga ilmunya manfaat. Bersama-sama ilmunya kita gunakan untuk mensejahterakan masyarakat," pungkasnya.

Dalam wisuda ke-35 Universitas Islam Negeri Sayyid Ali Rahmatullah ini Wakil Bupati Tulungagung, Gatut Sunu Wibowo juga turut diwisuda dengan gelar yang sama yaitu magister.

(Sofyan Arif Chandra/TribunMataraman.com)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved