Berita Terbaru kabupaten Tulungagung
Muara Pantai Niyama Tulungagung Jadi Lautan Sampah, Mirip Tempat Pembuangan Akhir
Muara Sungai Niyama di Desa Besuki, Kecamatan Besuki, Kabupaten Tulungagung menjadi lautan sampah yang sangat luas. Mirip TPA
Penulis: David Yohanes | Editor: eben haezer
Desi mengakui sulit untuk mendapatkan hasil besar seperti dulu.
“Kalau sekarang ya sedapatnya. Sudah sulit kalau seperti dulu dapat satu juta,” katanya.
Kondisi muara ini kian tidak ramah karena banyak sampah botol.
Botol-botol lama mulai pecah dan membuat bilah kaca yang tajam, membahayakan kaki yang menginjak.
Sampah dari Sungai Niyama ini juga menyebar ke berbagai pantai di Tulungagung.
Pantai yang menjadi destinasi wisata utama, seperti Sidem, Midodaren, Gemah, Bayem dan Klathak turut menjadi korban.
Selain sampah, pembukaan Bendungan Niyama juga dimanfaatkan warga untuk mencari ikan.
Banyak ikan dari sungai yang mabuk setelah keluar dari bendungan yang ada di ketinggian.
Yanto Eses, salah satu yang mencari ikan bersama teman-temannya.
Kurang dari satu jam, Yanto bisa mendapatkan setengah karung ikan air tawar, seperti garingan, bader, tawes, betik dan lain-lain.
Ikan ini akan dijual dengan harga Rp 20.000 per kilogram.
“Banyak yang mau membeli. Harganya juga lumayan untuk tambahan,” ujarnya.
(David Yohanes/tribunmataraman.com)
editor: eben haezer
Berita terbaru kabupaten Tulungagung
Pantai Niyama Tulungagung
Sampah di pantai Niyama Tulungagung
Warga Salak Kembang Tulungagung Menemukan Jenazah di Aliran Sungai |
![]() |
---|
Pemkab Tulungagung Siapkan RSUD Campurdarat dr Karneni Naik Status Tipe B |
![]() |
---|
Ada Tradisi Sembahyang Ulambana, Ribuan Warga Antre Sembako di Klenteng Tjoe Tik Kiong Tulungagung |
![]() |
---|
Residivis Pencurian Asal Tiudan Tulungagung Kembali Beraksi, Ambil 3 Karung Pakan Ikan di Ringinpitu |
![]() |
---|
Pemkab Tulungagung Arsipkan Karya Cetak dan Rekam Kuno, Minta Partisipasi Masyarakat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.