Pemindahan Monumen TGP

Monumen TGP dan Tugu Adipura di Kota Malang Akan Dipindah Untuk Urai Kemacetan

Pemkot Malang akan memindahkan Monumen Tentara Genie Pelajar (TGP) di Jl Tangkuban Prahu dekat Stadion Gajayana, serta Tugu Adipura di Jl Semeru

Editor: eben haezer
Benni Indo
Lokasi sekitar Monumen TGP di Jl Tangkuban Prahu, Kota Malang. Monumen TGP akan dipindah untuk mengurai kemacetan yang terjadi di sana seiring dengan diberlakukannya sistem satu arah di jl Kayutangan. 

TRIBUNMATARAMAN.COM - Pemkot Malang akan memindahkan Monumen Tentara Genie Pelajar (TGP) di Jl Tangkuban Prahu dekat Stadion Gajayana, serta Tugu Adipura di Jl Semeru, Kota Malang. 

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Malang, Noer Rahman mengatakan, pemindahan monumen TGP dan Tugu Adipura akan menelan anggaran Rp 400 juta hingga Rp 500 juta. 

Pemindahan dua ikon Kota Malang itu untuk menyesuaikan jalur lalu lintas.

Pasalnya, setelah diberlakukannya sistem satu arah di kawasan Kayutangan dan sekitarnya, kawasan sekitar Monumen TGP dan Tugu Adipura sering macet. 

"Kegiatan untuk taman TGP dan Adipura sudah pada sampai putusan pemenang dari BLP, dan pada kegiatan rapat-rapat membahas untuk pelaksanaan kegiatan. Sudah ada persiapan di lokasi, dengan adanya pra pendahuluan kegiatan mobilisasi dan menutup area yang akan direlokasi," ujar Rahman saat ditemui di Gedung DPRD Kota Malang, Senin (3/7/2023). 

Pantuan di lapangan, sudah ada penutup yang dipasang di lokasi proyek.

Di jalan, juga sudah digambar garis yang akan dijadikan tempat pembangunan.

Jika melihat garis yang dipasang tersebut, nantinya kendaraan dari Jl Bromo yang mengarah ke Stadion Gajayanan tidak perlu lagi serong ke kiri di dekat Monumen TGP.

Rahman menegaskan, tidak ada visual yang dibuah dari pemindahan dua tugu tersebut. Pergeseran hanya memindahkan tempat ke selatan. DLH juga merencanakan untuk penambahan konsep desain baru.

"Pengerjaannya butuh 120 hari kerja. Harapan kami, pengerjaan sesuai dengan jadwal yang ditentukan. Pada saat penyusunan perencanaan itu, ada konsep yang baru. Kami ada konsep desain yang baru. Secara visual tidak ada yang frontal berubah," ungkapnya.

Selama pengerjaan renovasi dilakukan, tidak ada penutupan akses jalan. Pengendara bisa melintasi jalan seperti biasa. DLH sudah memastikan hal itu setelah adanya rapat di dalam Forum Lalu Lintas Angkutan Jalan Kota Malang.

"Hasil dari rapat, tidak ada penutupan jalan. Termasuk penekanan kami, untuk nantinya dalam pelaksanaan, pelaksana tidak mengganggu pengguna jalan," tegas Rahman.

Pada 2023, DLH Kota Malang fokus untuk revitaliasasi tiga titik. Selain titik Monumen TGP dan Tugu Adipura, ada Alun-alun Tugu yang juga sedang dalam proses renovasi.

(Benni Indo/tribunmataraman.com)

editor: eben haezer 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved