Ponpes Ambruk di Sidoarjo
Ditaksir 90an Orang Masih Terjebak di Reruntuhan Ponpes Al Khoziny, Kepala Basarnas Beberkan Ini
Tim Pencarian dan Penyelamatan (SAR) mendeteksi keberadaan 15 titik lokasi penyintas di bawah reruntuhan Ponpes Al Khoziny
Penulis: M Taufik | Editor: Sri Wahyuni
TRIBUNMATARAMAN.COM I SIDOARJO - Tim Pencarian dan Penyelamatan (SAR) mendeteksi keberadaan 15 titik lokasi korban yang terjebak di reruntuhan bangunan Pondok Pesantren Al Khoziny, Buduran, Sidoarjo.
Dari 15 titik ini, diperkirakan ada 90 orang penyintas yang masih terjebak. Namun Tim SAR belum berani memastikan jumlah penyintas yang masih terjebak di bawah reruntuhan.
Hingga Rabu (1/10/2025), upaya evakuasi kepada para penyintas masih terus dilakukan.
Dari 90-an orang itu, disebutkan beberapa di antara mereka masih hidup.
Sebab beberapa korban terus bisa berkomunikasi dengan tim SAR yang berusaha menolongnya. Namun belum bisa dievakuasi lantaran masih terjepit reruntuhan beton.
Menurut Kepala Basarnas Marsekal Madya TNI Mohammad Syafi, saat ini para korban dengan status kesadaran merah (korban yang masih bisa berkomunikasi) memungkinkan untuk bertahan lebih dari batas waktu krusial 72 jam pascakejadian.
"Tim dapat mencapai korban melalui celah-celah di bawah reruntuhan. Selama mendapatkan suplai makan minum serta infus, maka memungkinkan korban dapat bertahan lebih lama alias lebih dari batas waktu krusial 72 jam," kata Syafii di sela memantau jalannya evakuasi.
Baca juga: Dua Rumah dan Satu Musala di Situbondo Rusak Akibat Gempa Sumenep
Sejauh ini kondisi para korban itu masih memberikan tanda-tanda kehidupan serta mendapatkan suplai oksigen, makan minum, hingga infus dan vitamin serta obat-obatan dari petugas.
Dalam operasi SAR ini, disebutnya bahwa pihaknya akan terus memprioritaskan para korban dengan status kesadaran merah untuk terus mendapatkan suplai-suplai vital tersebut sembari menanti upaya tim SAR gabungan untuk menembus reruntuhan.
Disebutnya bahwa personel yang hadir dalam proses evakuasi kali ini berjumlah 379 personel yang berasal dari 65 instansi berbeda.
Menurut Kepala Subdirektorat Pengarahan dan Pengendalian Operasi (RPDO) Basarnas, Emi Freezer, sampai hari ketiga pencarian, tim penyelamatan gabungan menemukan 15 titik korban di bawah reruntuhan bangunan.
Dari 15 titik tersebut, delapan korban di antaranya dalam tingkat kesadaran warna hitam alias tidak bisa berkomunikasi. Sementara tujuh lainnya berada di tingkat kesadaran merah atau masih bisa berkomunikasi dengan petugas.
Freezer menyebut bahwa hingga kini tim penyelamatan gabungan telah berhasil mengevakuasi 11 korban dari bawah reruntuhan. Dari 11 korban tersebut tiga di antaranya meninggal dunia.
(M Taufik/TribunMataraman.com)
Editor : Sri Wahyunik
mendeteksi keberadaan 15 titik lokasi penyintas
Tim Pencarian dan Penyelamatan
Kepala Basarnas
Basarnas
Ponpes Ambruk di Sidoarjo
Pondok Pesantren Al Khoziny
Buduran
Sidoarjo
tribunmataraman.com
Multiangle
ViralLokal
Korban yang terjebak di reruntuhan
Banyak Penyintas Masih Hidup di Bawah Reruntuhan Ponpes Al Khoziny, Belum Bisa Dievakuasi |
![]() |
---|
Anak Juragan Soto Daging di Surabaya Jadi Korban Ambruknya Bangunan Ponpes Al Khoziny |
![]() |
---|
Diduga 38 Orang Terjebak, Polisi Bakal Libatkan Ahli Kontruksi dalam Evakuasi di Ponpes Al Khoziny |
![]() |
---|
Alvan, Korban Ponpes Al Khoziny Sidoarjo Ambruk Dimakamkan di Bangkalan Madura |
![]() |
---|
Saputro Berharap Anaknya Selamat Meski Terjebak di Reruntuhan Bangunan Ponpes Al Khoziny |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.