Update Tragedi Ponpes Al Khoziny: Total 26 Santri Ditemukan Tewas, Proses Evakuasi Masih Berlanjut

TRIBUNMATARAMAN.COM | SIDOARJO – Upaya pencarian korban robohnya bangunan di Pondok Pesantren (Ponpes) Al Khoziny, Sidoarjo, masih terus berlanjut hingga Sabtu (4/10/2025) tengah malam.

Lima korban terbaru berhasil dievakuasi menjelang pukul 23.30 WIB, seluruhnya ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.

Dengan penemuan ini, total korban meninggal dunia dalam tragedi tersebut telah mencapai 26 orang.

“Lima korban dievakuasi pukul 22.57 WIB, 22.59 WIB, 23.01 WIB, 23.26 WIB, dan 23.29 WIB. Semua berasal dari sektor A3, berdekatan dengan lokasi tiga korban sebelumnya,” ungkap Direktur Operasi Basarnas Laksamana Pertama TNI Yudhi Bramantyo.

Baca juga: Pantai Jung Pakis, Sebuah Hidden Gem Tulungagung Elok dan Tersembunyi di Balik Hutan

Menurut Yudhi, pada hari keenam operasi pencarian, total 12 korban berhasil dievakuasi dari reruntuhan bangunan ponpes tersebut.

Para korban langsung dibawa ke RS Bhayangkara Surabaya untuk proses identifikasi oleh tim DVI Polda Jatim. Sementara itu, proses pembersihan dan pencarian korban masih berlanjut di lokasi kejadian.

“Pembersihan puing kini difokuskan ke sisi utara, pada bagian yang tidak terintegrasi dengan struktur utama bangunan,” tambahnya.

Berdasarkan data sementara, hingga Sabtu malam tercatat 130 orang telah berhasil dievakuasi, terdiri dari 104 orang selamat, dan 26 korban meninggal dunia (termasuk satu body part).

Masih terdapat sekitar 38 orang yang diduga berada di bawah reruntuhan dan belum berhasil ditemukan.

(M Taufik/Tribunmataraman.com)

Editor: Farid Mukarrom