Berita Populer Jatim

Deretan Berita Populer di Jatim Sepekan Terakhir

Satu pekan terakhir, sejumlah peristiwa penting dan menghebohkan terjadi di berbagai daerah di Jawa Timur.

Penulis: Zahra Salsabila | Editor: Sri Wahyuni
TribunMataraman.com/M Taufik
ALAT BERAT - Petugas mulai mengerahkan alat berat di area reruntuhan Ponpes Al Khoziny, Sidoarjo, Kamis (2/10/2025). Alat berat ini untuk memindahkan material bangunan yang ambruk. 

TRIBUNMATARAMAN.COM - Satu pekan terakhir, sejumlah peristiwa penting dan menghebohkan terjadi di berbagai daerah. 

Mulai dari tragedi yang merenggut nyawa, program Makan Bergizi Gratis, hingga kehebohan balap di arena sirkuit yang menarik perhatian dunia. Berikuta adalah rangkuman berita hangat yang yang terjadi satu pekan terakhir.

Pondok Pesantren Ambruk
Berita perihal ambruknya Pondok Pesantren Al-Khoziny di Buduran, Sidoarj, melonjak naik setiap hari seiring berjalannya evakuasi.

Pondok Pesantren (Ponpes) Al- Khoziny tersebut runtuh pada Senin (29/09/2025) lalu ketika para santri sedang beribadah salat Asar berjamaah di lantai satu.

Ambruknya Ponpes ini mengundang keprihatinan masyarakat karena hingga saat ini, tercatat ada 54 korban jiwa dan 104 korban yang selamat dievakuasi.

Sejumlah sarana pendukung seperti ekskavator, ambulans, hingga tabung oksigen, dikerahkan untuk membantu proses evakuasi korban. Bahkan, karena banyak korban terjebak, polisi melibatkan ahli konstruksi dalam proses evakuasi.

Tercatat sudah satu minggu sejak Ponpes tersebut runtuh. Hingga hari Minggu (05/10/2025) kemarin, upaya pencarian korban masih dilaksanakan. Berdasarkan data sementara, terdapat 158 orang yang telah berhasil dievakuasi.

Di antara seluruh korban yang telah ditemukan, baru 5 orang yang teridentifikasi. Sementara itu, masih ada sekitar 46 orang yang belum ditemukan.

Gempa Bumi Sumenep
Hari Selasa (30/09/2025) lalu, terjadi gempa bumi berkekuatan 6,5 SR di Sumenep, Jawa Timur.

Guncangan kuat itu sampai dirasakan oleh warga dari wilayah lain seperti Sumenep, Situbondo, Bondowoso, Jember, hingga Surabaya.

Gempa bumi tersebut mengakibatkan dua rumah dan sekolah di Bondowoso mengalami kerusakan. Selain di Bondowoso, dilaporkan dua rumah dan satu musala di Situbondo juga terdampak gempa bumi. 

Baca juga: BNPB Sebut Ambruknya Bangunan Ponpes Al Khoziny Bencana dengan Korban Terbanyak di 2025

Hari Batik Nasional 2025
Memperingati Hari Batik Nasional 2025 yang bertepatan pada hari Kamis (02/10/2025) lalu, Bupati Kediri, Handindhito Himawan Pramana menyampaikan harapannya agar batik bisa menjadi buah tangan bagi wisatawan yang datang ke Kabupaten Kediri.

Dikenal sebagai wastra batik dengan ragam motif khas, ia terus mendukung pelestarian batik dengan menyelenggarakan Kediri Fashion Batik Festival (KFBF) hingga mematenkan motif batik.

Selain Kediri, Madiun juga memiliki agenda untuk merayakan Hari Batik Nasional. PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 7 menghadirkan peragaan busana di dalam perjalanan kereta, dengan menampilkan batik khas Magetan.

Acara itu menjadi ajang promosi batik dan UMKM, serta memperkenalkan keindahan motif batik. Selain itu, penumpang juga mendapatkan suvenir eksklusif berupa scarf bermotif kereta dan batik Magetan.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved