Keributan di Tlogomas

BREAKING NEWS - Setelah Keributan di Tlogomas, Pemkot Panggil Perwakilan Perguruan Tinggi di Malang

Merespon keributan di Tlogomas Malang, Pemkot Malang mengumpulkan perwakilan-perwakilan perguruan tinggi di Kota Malang, Selasa (27/6/2023).

|
Editor: eben haezer
benni indo
Rapat koordinasi antisipasi gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat yang digelar Pemkot Malang dengan para perwakilan perguruan tinggi di Kota Malang. Pertemuan digelar sebagai respon atas keributan di Tlogomas, Malang, Minggu (25/6/2023) lalu 

TRIBUNMATARAMAN.COM - Merespon keributan di Tlogomas Malang, Pemkot Malang mengumpulkan perwakilan-perwakilan perguruan tinggi di Kota Malang, Selasa (27/6/2023).

Pertemuan itu diberi label rapat koordinasi antisipasi gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat.

Dalam pertemuan itu, turut hadir perwakilan TNI/Polri, perguruan tinggi negeri dan swasta, organisasi daerah dan pejabat terkait lainnya.

Baca juga: Tokoh Indonesia Timur di Malang Bantah Keributan di Tlogomas Melibatkan Warga Lokal

Kepala Kesbangpol Kota Malang, Rinawati menjelaskan, para tamu undangan yang menghadiri rapat berasal dari perwakilan perguruan tinggi dan mahasiswa. Rapat tersebut berlangsung di Balai Kota Malang lantai 2.

"Karena yang terlibat sejumlah mahasiswa, maka dalam rapat ini diundang perwakilan perguruan tinggi dan organsiasi daerah," ungkapnya.  

Dikatakan Rina, mahasiswa yang kuliah di Kota Malang banyak besar berasal dari luar daerah. Mereka datang ke Kota Malang dengan beragam latar belakang budaya. Menurutnya, perlu ada pembekalan yang baik agar tercipta adaptasi bagi yang datang ke Kota Malang.

Baca juga: Polisi Bantah Ada Adu Fisik Antara Warga Tlogomas Dengan Massa yang Lakukan Sweeping: Sudah Damai

Baca juga: Arie Kriting Tanggapi Keributan di Tlogomas Malang: Kalian Punya Solidaritas, Tapi Harus Sabar

"Perlu ada pembekalan untuk adaptasi sehingga tercipta suasana yang rukun dan adem sehingga aman ditempati bersama. Kami juga ingin ada cara memudahkan komunikasi dan monitoring terhadap mahasiswanya sehingga pengendalian dan pembinaannya mudah dilakukan," terangnya.

Perwakilan sejumlah kampus dalam paparan awal menjelaskan bahwa mereka memiliki program pembinaan untuk mahasiswa. Pembinaan itu beragam mulai dari wawasan kebhinekaan hingga religi. Saat ini, rapat tengah berlangsung.

(Benni Indo/tribunmataraman.com)

editor: eben haezer

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved