Mahasiswa Unitri Tewas Dikeroyok

Arie Kriting Tanggapi Keributan di Tlogomas Malang: 'Kalian Punya Solidaritas, Tapi Harus Sabar'

Komika Arie Kriting turut angkat bicara merespon kegaduhan di kawasan Tlogomas Malang yang dipicu oleh pengeroyokan mahasiswa Unitri

|
Editor: eben haezer
kukuh kurniawan
Situasi terkini di kawasan Tlogomas, Malang, setelah terjadi keributan karena adanya upaya pencarian terhadap pelaku pengeroyokan mahasiswa Unitri Malang, Minggu (25/6/2023) malam 

TRIBUNMATARAMAN.COM - Komika Arie Kriting turut angkat bicara merespon kegaduhan di kawasan Tlogomas Malang yang dipicu oleh pengeroyokan terhadap seorang mahasiswa Unitri hingga menyebabkan korban meninggal dunia.

Respon Arie Kriting itu dia sampaikan lewat akun Twitter @Arie_Kriting.

Dalam cuitannya, dia meminta mahasiswa dari Indonesia Timur yang mengenyam studi di kota Malang untuk tidak menunjukkan sikap yang membuat warga sekitar kurang nyaman.

Baca juga: Situasi Terkini Kawasan Tlogomas Malang Mencekam, Pedagang Nasi Goreng Memilih Berhenti Berjualan

"Semoga ade-ade dari Indonesia Timur yang sedang sekolah di Kota Malang bisa tetap menahan diri dan tidak menunjukkan sikap yang membuat warga sekitar kurang nyaman. Kalian punya solidaritas, tapi harus sabar. Semoga jg ada keadilan hukum bagi korban pengeroyokan sebelumnya," tulis Arie Kriting, Minggu (25/6/2023) malam.

Cuitan Arie Kriting ini pun direspon oleh netizen. Terhadap beberapa respon, dia pun membalas dengan bahasa Jawa khas Malangan.

"Gak kabeh sam. Akeh sing apik sisan kok. Tapi yo aku mengakui belakangan cara mainnya serem. Sampe2 iso mateni wong. Biyen yo onok sing gelut, tapi yo gak sampe mateni wong koyok ngene. Aku yo isin lan sedih sakjane. Sepurane yo warga Malang. (gak semua mas, banyak yang baik juga kok. Tetapi aku mengakui belakangan cara mainnya seram. Sampai bisa membunuh orang. Dulu memang ada yang berkelahi, tetapi tidak sampai membunuh seperti ini. Saya juga malu dan sedih sebenarnya. Maaf ya warga Malang)," demikian salah satu cuitan Arie Kriting yang menimpali respon seorang netizen.

Arie Kriting sendiri memang memiliki riwayat dengan kota Malang.

Baca juga: Penjelasan Kampus Unitri Soal 2 Mahasiswanya yang Tewas Dikeroyok dan Bunuh Diri

Baca juga: Unitri Berduka: Selain Mahasiswanya Tewas Dikeroyok, Seorang Mahasiswinya Juga Diduga Bunuh Diri

Komika kelahiran Kendari tersebut diketahui pernah berkuliah di Institut Teknologi Nasional (ITN) Kota Malang.

Diberitakan sebelumnya, Suasana di sekitar Jl Raya Tlogomas, kecamatan Lowokwaru, kota Malang, Minggu (25/6/2023) malam terasa mencekam. 

Ini setelah sekelompok orang berlarian dan berteriak-teriak hingga membuat banyak orang takut dan lalu lintas di sekitar lokasi tersendat.

Aksi massa ini diduga masih berkaitan dengan peristiwa pengeroyokan mahasiswa Unitri bernama Krisnael Murri (23) hingga meninggal.

Kapolresta Malang Kota, Kombes Pol Budi Hermanto menjelaskan lebih lanjut terkait peristiwa tersebut.

"Jadi, mereka itu mencoba sweeping mencari pelaku, tetapi sudah dibubarkan. Totalnya, ada kurang lebih 150 orang,"

"Sekarang, mereka sudah kami bawa ke rumah duka Gotong Royong. Karena mereka mau melihat melihat  temannya yang meninggal (Krisnael Murri) itu di rumah duka," ujarnya, Minggu (25/6/2023).

Pria yang akrab disapa BuHer ini menjelaskan, bahwa pihaknya telah melakukan beberapa antisipasi agar kejadian serupa tidak terulang kembali.

Halaman
12
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved