Mata Lokal Memilih

JAKA Alumni Unair Nyatakan Dukungan Untuk Ganjar Pranowo Presiden 2024

Para alumnus Universitas Airlangga yang tergabung dalam Jaringan Arek Ksatria Airlangga (JAKA) menunjukkan dukungan mereka terhadap Ganjar Pranowo

Editor: eben haezer
ist
Para alumnus Universitas Airlangga (Unair) yang tergabung dalam Jaringan Arek Ksatria Airlangga (JAKA) yang mendukung penuh Ganjar Pranowo sebagai calon presiden (capres). ( 

TRIBUNMATARAMAN.COM - Para alumnus Universitas Airlangga (Unair) yang tergabung dalam Jaringan Arek Ksatria Airlangga (JAKA) menunjukkan dukungan mereka terhadap Ganjar Pranowo sebagai calon presiden (capres) yang akan melanjutkan kepemimpinan Joko Widodo (Jokowi).

Dalam upaya mendukung Gubernur Jawa Tengah tersebut, JAKA terus melakukan koordinasi untuk mempermudah gerakan dan aksi yang dilakukan. 

Ksatria Airlangga juga bergabung dalam Tim Koordinasi Relawan Pemenangan Pilpres (TKRPP) Ganjar Pranowo yang dibentuk oleh PDI Perjuangan.

"Tidak ada yang perlu diragukan, Ksatria Airlangga bukanlah underbow atau organisasi sayap PDI Perjuangan. Namun, kami merasa perlu mendaftarkan diri ke TKRPP Ganjar Pranowo agar dapat memudahkan koordinasi," ujar Ketua JAKA, Teguh Prihandoko, Kamis (25/5/2023).

"Pasalnya, semua relawan yang terdaftar dalam TKRPP ini adalah relawan Mas Ganjar dari seluruh Indonesia," imbuhnya.

Teguh menjelaskan bahwa sebelum bergabung dengan TKRPP, JAKA harus melakukan pendaftaran dan verifikasi.

Pendaftaran dilakukan secara online, sedangkan verifikasi dilakukan secara offline dengan mengunjungi Kantor Sekretariat Pusat TKRPP di Jalan Diponegoro 72, Menteng, Jakarta Pusat.

"Pada awal pekan ini, Ksatria Airlangga menjalani proses verifikasi. Saya secara langsung datang ke Kantor Sekretariat Pusat TKRPP untuk melaporkan dan menjelaskan mengenai Ksatria Airlangga serta rencana ke depan kami," tambah Teguh, yang juga merupakan alumnus Fakultas Ekonomi Unair itu.

Proses verifikasi dilakukan dalam waktu kurang lebih 30 menit. Selain ditanyai tentang Ksatria Airlangga, verifikator juga ingin mengenal lebih jauh tentang organisasi yang terdaftar, meliputi rekam jejak dan gagasan untuk memenangkan Pilpres.

Teguh menegaskan bahwa saat proses verifikasi berlangsung, tidak ada pengarahan yang dilakukan oleh PDI Perjuangan, meskipun TKRPP ini dibentuk oleh partai tersebut.

Setiap harinya, TKRPP melakukan verifikasi terhadap 50-60 relawan Ganjar dari berbagai daerah di Indonesia. Tim verifikator yang terdiri dari 5-6 orang bertugas dalam melakukan tugas tersebut.

"Waktu Ksatria Airlangga menjalani verifikasi, saya bertemu dengan relawan alumnus ITB yang tergabung dalam Kam1PB. Kam1PB adalah kelompok relawan yang mendukung Jokowi pada Pilpres 2019. Kami, sebagai Ksatria Airlangga, juga merupakan relawan Jokowi pada pemilihan tersebut. Jadi kami bisa mengadakan reuni di Jalan Diponegoro 72, Jakarta," ungkapnya.

"Kami bertemu dengan sesama relawan, melakukan diskusi ringan, dan menyamakan visi yang kami miliki," tambahnya.

Teguh juga memberikan pujian khusus kepada manajemen TKRPP yang terbukti sangat profesional dan telah berlatih dengan baik. 

"PDI Perjuangan sepertinya telah mempersiapkan TKRPP ini secara matang untuk mengakomodasi para relawan dalam upaya memenangkan Ganjar," tambahnya.

Tepat setibanya di Kantor Sekretariat TKRPP, Teguh disambut dengan hangat oleh petugas keamanan. 

Ia kemudian diberikan berkas pendaftaran yang telah terdaftar pada hari itu. Dibantu oleh petugas keamanan, Teguh dibawa menuju front office untuk mengisi absensi.

"Saya kemudian dibawa ke tempat tunggu. Tidak lama setelah itu, saya dipanggil untuk menjalani proses verifikasi oleh tim yang terdiri dari dua orang, satu orang bertugas sebagai pewawancara dan satu orang bertugas mencatat hasil verifikasi dalam komputer," terangnya.

"Proses verifikasi berlangsung sangat profesional dan cepat tanpa harus menunggu terlalu lama," pungkasnya.

Dukungan yang solid dari JAKA dan kehadiran Ksatria Airlangga dalam TKRPP Ganjar Pranowo menunjukkan semakin kuatnya basis relawan yang mendukung Ganjar Pranowo sebagai calon presiden yang potensial dalam Pilpres mendatang.

(zainal arif/tribunmataraman.com)

editor: eben haezer

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved