Ponpes Ambruk di Sidoarjo
Operasi Pencarian Ditutup, Semua Akses Jalan Sekitar Ponpes Al Khoziny Dibuka
Suasana di sekitar Ponpes Al Khoziny, Buduran, Sidoarjo nampak berbeda setelah Basarnas mengatakan operasi pencarian selesai
Penulis: M Taufik | Editor: Sri Wahyuni
TRIBUNMATARAMAN.COM I SIDOARJO - Suasana sekitar Pondok Pesantren Al Khoziny di Buduran, Sidoarjo, terlihat berbeda setelah operasi pencarian dinyatakan ditutup, Selasa (7/10/2025).
Pemandangan berbeda ini dibandingkan dengan seminggu belakangan.
Yang terlihat berbeda antara lain semua akses jalan yang sebelumnya ditutup sudah dibuka kembali.
Setelah Basarnas menyatakan operasi pencarian dan penyelamatan para korban dihentikan, aktivitas di lokasi kejadian pun sudah sepi. Hanya ada terlihat beberapa orang di sana.
Area reruntuhan gedung sudah bersih. Rata dengan tanah. Tinggal ada sebuah alat berat di sana. Area itu ditutup menggunakan terpal sehingga tidak terlihat dari luar.
Sementara di pintu masuk pesantren, dipasang garis pembatas dan dijaga beberapa orang. Tapi di bagian depannya, di jalan, beberapa warga yang melintas tampak berhenti melihat kondisi terbaru di sana.
Baca juga: Kronologi Lengkap Warga Dukun Gresik Tewas Terlindas di Jalan Raya Pantura Manyar Gresik
Maklum, sejak setelah kejadian robohnya bangunan di pesantren Al Khoziny, jalan itu ditutup total.
Termasuk gang-gang sempit yang menghubungkan jalan lain ke era itu juga ditutup. Baru hari ini semua dibuka.
Meski demikian, tamu yang berkunjung ke kediaman pengasuh pondok pesantren itu masih terus berdatangan. Di antaranya ada rombongan para kepala desa yang sowan ke sana menjelang sore tadi.
“Ini tadi bersama teman-teman kepala desa, sowan ke pak kiai. Menyampaikan keprihatinan kami atas peristiwa yang terjadi, sekaligus menyerahkan sumbangan hasil donasi teman-teman,” kata Budiono, Kordinasi Persaudaraan Kepala Desa Indonesia (PKDI) Sidoarjo.
Sejatinya, menurut Budiono, rencana ini sudah dijadwalkan beberapa hari lalu.
Tapi karena masih ada kesibukan proses pencarian dan pertolongan, para kades memutuskan baru hari ini. Setelah semua proses itu selesai dilakukan di lokasi.
Selain rombongan para kades, beberapa tamu lain juga tampak berkunjung di sana.
Ada yang ke kediaman pengasuh pesantren, ada yang juga di sekitaran pondok pesantren di Desa / Kecamatan Buduran tersebut.
Di sisi lain, posko-posko yang sebelumnya berdiri di sekitar lokasi juga sudah bersih. Dapur umum dan berbagai posko relawan juga semua telah dibongkar setelah Basarnas menyatakan pencarian sudah selesai.
Termasuk kampus Al Khoziny yang sebelumnya dipakai menginap para keluarga korban, juga sudah sepi.
Gang-gang yang sebelumnya ditutup, sekarang sudah dibuka semua. Kawasan sekitar pesantren yang beberapa waktu belakangan selalu ramai pun sekarang sudah sepi. Kembali seperti suasana kampung pada umumnya.
(M Taufik/TribunMataraman.com)
Editor : Sri Wahyunik
Ponpes Ambruk di Sidoarjo
Pondok Pesantren Al Khoziny
operasi pencarian dinyatakan ditutup
Operasi Pencarian
Basarnas
Buduran
Sidoarjo
tribunmataraman.com
Operasi Pencarian Selesai, Korban Tragedi di Ponpes Al Khoziny Sidoarjo 171 orang |
![]() |
---|
UPDATE Ambruknya Ponpes Al Khoziny, Satu Body Part Ditemukan dan Jumlah Korban Tembus 170 orang |
![]() |
---|
UPDATE Jumlah Korban Meninggal Insiden Ambruknya Ponpes Al Khoziny Jadi 61 orang |
![]() |
---|
BNPB Sebut Ambruknya Bangunan Ponpes Al Khoziny Bencana dengan Korban Terbanyak di 2025 |
![]() |
---|
TERKINI 54 Korban Meninggal dalam Tragedi Ambruknya Ponpes Al Khoziny Sidoarjo |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.