Pembunuhan di Junjung Tulungagung

Update Pembunuhan di Junjung Tulungagung, Mustakim Bunuh Kekasih Karena Jadi Penyebab Ibu Terlantar

Pelaku pembunuhan gadis muda di desa Junjung, kecamatan Sumbergempol, Tulungagung, mengaku tega menghabisi kekasihnya karena ibunya terlantar

Penulis: David Yohanes | Editor: eben haezer
tribunmataraman.com/david yohanes
Mustakim, tersangka pembunuhan gadis muda di desa Junjung, Kabupaten Tulungagung, saat menjalani rekonstruksi 

Sambil di bawah pengaruh minuman beralkohol dia berjalan kaki menuju rumah AK.

Mustakim sempat berpapasan dengan mantan pacarnya, AA yang sudah menaruh curiga.

AA lalu melapor ke kakak Mustakim karena khawatir mantan kekasihnya itu melakukan kekerasan.

Mereka lalu sempat mencari Mustakim dengan menyisir dalam utama.

“Nah, meskipun tersangka di bawah miras, dia masih bisa berpikir untuk menghindari jalan utama karena pasti akan ketahuan. Dia berjalan di jalan persawahan,” papar Amri.

Sesampai di rumah AK, Mustakim mencoba membuka pintu depan namun terkunci.

Ia lalu memanjat pagar, naik ke atap, lalu membuka genteng, mematahkan kayu reng dan turun ke kamar mandi.

Ia lalu berjalan ke  arah kamar AK yang tidak dikunci dan langsung menusukkan pisaunya.

“Ada dua kali tusukan di bagian depan, lalu tubuh korban dibalik dan ditusuk dua kali dari belakang,” ucap Amri.

Dari hasil autopsi, AK sudah meninggal dunia saat  tusukan ke-4 ini.

Namun Mustakim kembali membalik tubuh AK dan menusuknya bertubi-tubi hingga total mencapai 10 tusukan.

Paru-paru korban dipenuhi darah sehingga akhirnya meninggal dunia.

Mustakim lalu membuang pisaunya di saluran irigasi di depan rumah AK.

Bilah pisau itu lalu ditemukan seorang petani, sementara sarungnya ditemukan polisi yang melakukan penyisiran.

Setelah pisau itu ditemukan, cocok dengan luka-luka yang ada di tubuh korban.

“Kami kenakan pasal pembunuhan berencana, karena perbuatan tersangka bukan spontan. Masih ada waktu untuk berpikir,” pungkas Amri.

(David Yohanes/tribunmataraman.com)

editor: eben haezer 
 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved