Pembunuhan di Simo Gunung

Kenangan Terakhir Anak Korban Pembunuhan di Simo Gunung Surabaya

Inilah kenangan terakhir yang diingat Anton Anggoro, pemuda yang ibunya ditemukan meninggal tragis, diduga jadi korban pembunuhan di Simo Gunung

Editor: eben haezer
luhur pambudi
Anton saat berdiri di depan pintu kamar tempat ibunya, Pasri, ditemukan tewas bersimbah darah, diduga korban pembunuhan di Simo Gunung, Surabaya. 

TRIBUNMATARAMAN.COM - Anton Anggoro (23), anak kedua Pasri (52), korban pembunuhan di Simo Gunung, Surabaya, masih sulit untuk percaya ibunya meninggal dengan cara yang tragis. 

Kini, Anton hanya bisa mempercayakan semuanya kepada polisi. 

Melihat betapa teganya pelaku menghabisi nyawa sang ibunda, Anton berharap pelaku dapat segera ditangkap dan diadili oleh hukum yang berlaku seadil-adilnya. 

"Ya saya pasrahkan kepada polisi semuanya, yang terbaik. Yang terbaik kayak gimana," ujarnya, Minggu (5/1/2023). 

Baca juga: Kabar Terbaru Penyelidikan Pembunuhan di Simo Gunung, Polisi Yakin Bukan Perampokan

Anton juga bercerita, momen terakhir yang dia ingat bersama sang bunda adalah saat dia mencium tangan, berpamitan hendak berangkat kerja di sebuah pabrik di Tandes, Surabaya, Jumat (2/2/2023) pagi.

Setelah itu, Anton tak berkomunikasi dengan ibunya. Sebab perusahaan tempatnya bekerja melarang karyawan mengoperasikan ponsel setiap jam kerja. 

Ini pula yang jadi alasan Anton tidak langsung mendapat informasi kematian ibunya di sore itu. Padahal, para tetangganya sudah berusaha untuk menghubungi. 

Di sisi lain, Anton juga harus bekerja lembur hingga malam. 

"Jumat kemarin dapat info dari WA. Langsung ke Polsek (Sukomanunggal). Iya saat itu saya masih lembur. Di pabrik memang gak boleh pegang HP. Jadi gak tahu kalau dapat informasi seperti itu," katanya. 

Ia tak menyangka hidup sang ibunda bakal berakhir ditangan si pelaku kejahatan.

Anton mengaku, sama sekali tidak mendapatkan sebuah firasat ataupun petanda apapun dari perangai sang ibunda beberapa hari belakangan. 

"Gak ada sama sekali (Firasat). Ya ketemu terakhir sebelum berangkat kerja pagi," pungkasnya. 

 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved