Kecamatan Banyakan Akan Jadi Magnet Baru Perekonomian Setelah Bandara Dhoho Kediri Dibangun

TRIBUNMATARAMAN.COM - Beberapa wilayah di kabupaten Kediri terdampak proyek pembangunan Bandara Dhoho dan jalan tol Kediri-Tulungagung.

Salah satunya kecamatan Banyakan. 

Sebelum pembangunan, akses ke Kecamatan Banyakan, bagian ujung yang dekat dengan pegunungan, cukup jauh dari pusat kota dan keramaian.

Baca juga: Tunjang Pembangunan Tol Kediri-Tulungagung, Jembatan Jongbiru Akan Segera Dibangun Tahun ini

Namun, sejak proyek Bandara Dhoho dimulai, wilayah ini sering dilewati oleh kendaraan, baik milik proyek maupun masyarakat yang ingin melihat lokasi bandara.

Rencananya, jalan tol Kediri-Tulungagung juga akan melewati beberapa desa di Kecamatan Banyakan.

Salah satu desa yang menjadi dukungan penting bagi Bandara Dhoho Kediri dan jalan tol tersebut adalah Simpang Bulawen.

Bupati Kediri, Hanindhito Himawan Pramana, menyatakan bahwa ada beberapa akses jalan yang menjadi prioritas, seperti tol Kediri-Tulungagung dan Simpang Susun Bulawen di Kecamatan Banyakan.

"Simpang Susun Bulawen ini harapannya akan menjadi sentral baru di Kabupaten Kediri," katanya.

Simpang Susun Bulawen, dengan panjang 550 meter, diharapkan akan mempengaruhi pertumbuhan daerah sekitar.

Baca juga: Jembatan Jongbiru Kediri Akan Diperlebar, Pembebasan Lahan Sudah Diterima 59 Kepala Keluarga

Pemerintah Kabupaten Kediri sendiri berkomitmen untuk membangun infrastruktur pendukung bandara, seperti akses jalan dan jembatan Jongbiru, yang rencananya akan dikerjakan pada Mei 2023 dengan anggaran Rp 38 miliar.

Selain itu, pemerintah juga akan memperbaiki ruas jalan Gringging dan PB Sudirman, yang akan mendapatkan bantuan keuangan sebesar Rp 25 miliar dan Rp 10 miliar dari Pemprov Jawa Timur, masing-masing.

Direktur PT SDHI, Maksin Arisandi, mengatakan bahwa pembangunan Bandara Dhoho Kediri sudah mencapai 72,41 persen dan masih dalam jadwal untuk mencapai target operasional pada Oktober 2023.

Menurut Maksin, aksesibilitas Bandara Dhoho Kediri juga akan ditingkatkan melalui pengalihan jalan yang akan digantikan oleh SDHI untuk mempermudah aksesibilitas bagi masyarakat.

(luthfi husnika/tribunmataraman.com)

editor: eben haezer