Pembangunan Tol di Jawa Timur
Jembatan Jongbiru Kediri Akan Diperlebar, Pembebasan Lahan Sudah Diterima 59 Kepala Keluarga
Untuk memperlebar jembatan Jongbiru, akan ada lahan-lahan milik warga yang dibebaskan. Sejauh ini, sudah 59 KK yang lahannya telah dibebaskan
TRIBUNMATARAMAN.COM - Pemkab Kediri berencana membangun kembali Jembatan Jongbiru untuk menunjang pembangunan tol Kediri-Tulungagung.
Pembangunan jembatan Jongbiru di Kecamatan Gampengrejo itu direncanakan dimulai Mei 2023.
Untuk memastikan proses pembangunan berjalan dengan baik, Bupati Kediri, Mas Dhito meninjau langsung lokasi Jembatan Jongbiru.
Baca juga: Tunjang Pembangunan Tol Kediri-Tulungagung, Jembatan Jongbiru Akan Segera Dibangun Tahun ini
Ia terjun langsung di sekitar jembatan itu sekaligus untuk memastikan pembebasan lahan untuk pelebaran jalan menuju Jembatan Jongbiru berjalan sesuai rencana.
“Meninjau Jembatan Jongbiru ini bukan yang pertama kali, jadi sudah ketiga kali. Setelah tadi Jembatan Ngadi (Kecamatan Mojo) kita selesaikan, bekerjasama dengan Kementerian PUPR (Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang) kita bersiap-siap menyelesaikan Jembatan Jongbiru,” jelas Mas Dhito.
Jembatan ini, lanjut Mas Dhito, merupakan jembatan yang krusial karena menghubungkan Kabupaten Kediri dengan Kota Kediri yang langsung menghubungkan jalan untuk menuju ke bandara.
Perihal struktur jembatan, bupati muda berusia 30 tahun itu menjelaskan masih akan berkordinasi dengan Kementerian PUPR apakah menggunakan rangka baja atau rangka beton.
“Sejauh ini rangka baja, cuma masih kami akan diskusikan dengan Kementerian PUPR apakah rangka baja atau beton,” ungkapnya.
Pembebasan Lahan
Untuk memperlancar arus menuju atau dari jembatan, pihaknya melakukan pelebaran jalan. Mas Dhito menuturkan, hingga 25 Januari 2023 ini sudah ada 59 kepala keluarga yang lahannya telah dibebaskan.
Katanya pula, proses pembangunan jembatan dan pelebaran jalan ini akan berjalan seiringan. Harapannya setelah jembatan dan pelebaran jalan selesai perekonomian masyarakat Kabupaten dan Kota Kediri dapat diakselerasi.
Sementara itu, Plt Kepala Dinas PUPR Kabupaten Kediri, Irwan Chandra menjelaskan pihaknya menargetkan pembahasan struktur bangunan dan desain jembatan tersebut akan dilakukan selama 2 minggu ke depan.
Irwan memaparkan, nantinya ukuran Jembatan Jongbiru baru ini akan lebih besar dibanding Jembatan Jongbiru yang telah putus itu.
“Iya lebih besar, (Jembatan Jongbiru) ini mirip dengan Jembatan Wijayakusuma (jembatan penghubung Kecamatan Ngadiluwih dan Mojo),” pungkasnya.
Selain melakukan pengecekan titik jembatan, Mas Dhito juga meninjau langsung salah satu rumah warga yang mulai dibangun akibat pelebaran jalan.
Mas Dhito juga ingin memastikan tidak ada kendala saat dilakukan pembebasan lahan.
(luthfi husnika/tribunmataraman.com)
editor: eben haezer
Update Terbaru! Daftar 46 desa di 8 Kecamatan Kabupaten Lamongan Dilewati Tol Gresik-Tuban |
![]() |
---|
Daftar Lengkap Desa di Kabupaten Tuban yang Terdampak Tol Gresik-Tuban, Begini Update Terbaru Bupati |
![]() |
---|
Update Terbaru Proyek Tol Demak-Tuban Batal, Pemerintah Prioritaskan Gresik-Tuban Ini Daftar Desanya |
![]() |
---|
Profil Terbaru Tol Kediri-Tulungagung, Pembebasan Lahan Tuai Polemik Warga Menjerit Sebut Tak Adil |
![]() |
---|
Update Tol Agungblijen di Kawasan Mataraman: Dibatalkan Dibangun Presiden Prabowo |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.