Berita Terbaru Kabupaten Kediri

Mayat Kakek 74 Tahun Ditemukan 40 KM di Sungai Brantas Setelah Dua Hari Hilang

Setelah dua hari dilakukan pencarian, jasad seorang pria lanjut usia yang dilaporkan tenggelam di Sungai Brantas akhirnya ditemukan

Penulis: Isya Anshori | Editor: Sri Wahyuni
TribunMataraman.com/Polsek Purwoasri
DITEMUKAN - Tim SAR saat evakuasi jenazah Sihman (74) warga Desa/Kecamatan Kras Kabupaten Kediri yang hanyut di Sungai Brantas ditemukan di wilayah Desa Mranggen Kecamatan Purwoasri, Selasa (11/11/2025). 

Ringkasan Berita:
  • Setelah dua hari dilakukan pencarian, jasad seorang pria lanjut usia yang dilaporkan tenggelam di Sungai Brantas akhirnya ditemukan.
  • Korban diketahui bernama Sihman, warga Desa/Kecamatan Kras Kabupaten Kediri, Jawa Timur.
  • Penemuan mayat ini terjadi pada Selasa (11/11/2025) pagi di aliran Sungai Brantas wilayah Desa Mranggen Kecamatan Purwoasri

 

TRIBUNMATARAMAN.COM I KEDIRI - Setelah dua hari dilakukan pencarian, jasad seorang pria lanjut usia yang dilaporkan tenggelam di Sungai Brantas akhirnya ditemukan.

Korban diketahui bernama Sihman (74) warga Desa/Kecamatan Kras Kabupaten Kediri, Jawa Timur.

Penemuan mayat ini terjadi pada Selasa (11/11/2025) pagi di aliran Sungai Brantas wilayah Desa Mranggen Kecamatan Purwoasri. 

Jenazah pertama kali terlihat oleh tim gabungan dari BPBD Kabupaten Kediri dan Tim SAR Trenggalek saat mengapung di permukaan sungai sekitar pukul 08.00 WIB. 

Kapolsek Purwoasri AKP Rudi Hartono membenarkan temuan tersebut.

Dia menjelaskan, pihaknya bersama Tim SAR langsung mengevakuasi jasad korban ke daratan sebelum dibawa ke RS Bhayangkara Kota Kediri untuk pemeriksaan lebih lanjut.

"Dari hasil identifikasi awal, korban masih mengenakan kaos oblong berwarna biru muda tanpa mengenakan celana," kata Rudi saat dikonfirmasi. 

Berdasarkan keterangan tim SAR, jasad tersebut dipastikan merupakan Sihman, pria lansia yang sebelumnya dilaporkan hilang di Sungai Brantas wilayah Dusun Pagak, Desa Bangle, Kecamatan Ngadiluwih, pada Minggu (9/11/2025). 

Sebelumnya, Kapolsek Ngadiluwih AKP Agung Saifudin mengungkapkan, korban awalnya meninggalkan rumah sekitar pukul 08.00 WIB dalam keadaan sehat. 

Beberapa saksi melihat korban mengendarai sepeda angin jenis federal berwarna silver dari arah timur menuju barat ke arah tambangan sungai.

"Tim hanya menemukan sepeda angin milik korban yang berada sekitar dua meter dari lokasi awal korban terjatuh," ucap Agung.

Menurut hasil pemeriksaan di lokasi, rem sepeda korban tidak berfungsi dengan baik, sehingga korban diduga kehilangan kendali saat menuruni jalan menuju tepi sungai.

"Kondisi jalannya cukup menurun dan licin, sementara rem sepeda rusak, sehingga korban tidak sempat menghindar," ungkap Agung.

Baca juga: Tim KPK Datangi Kantor Bupati Ponorogo Dijaga Ketat Polisi Bersenjata Lengkap

Peristiwa itu terjadi di sekitar penyeberangan tambangan Sungai Brantas sisi timur Dusun Pagak, Desa Bangle.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved