Polisi Mengamankan Pohon Sonokeling di Jalan Nasional Tulungagung, Dicurigai Ulah Kawanan Pencuri

TRIBUNMATARAMAN.COM -  Sebatang pohon sonokeling yang sudah dipotong ditemukan di tepi Jalan Raya Tulungagung-Blitar Desa/Kecamatan Rejotangan.

Potongan pohon  itu diduga ulah dari kawanan pencuri yang beraksi diam-diam.

Polisi lalu mengamankannya dan ditaruh di Markas Polsek Rejotangan.

"Sebelumnya ada aduan dari masyarakat yang curiga ada pohon sonokeling yang dipotong diam-diam," terang Kasat Reskrim Polres Tulungagung, AKP Agung Kurnia Putra.

Baca juga: Sepanjang Januari, Sudah 82 Warga Tulungagung Terjangkit Chikungunya

Lokasi penemuan batang pohon ini sekitar 100 meter ke arah barat dari Stasiun Rejotangan.

Dari aduan masyarakat, sebelumnya pohon seperti dibuat mati pelan-pelan.

Lalu pohon sudah diketahui ambruk, seperti digergaji diam-diam menggunakan gergaji manual.

"Sepertinya dilakukan malam hari karena warga tidak ada yang melihat proses ambruknya," tambah Agung.

Warga melihat batang pohon itu sudah dibersihkan dan siap diangkut.

Selama berhari-hari kayu yang dikenal mahal ini tergeletak begitu saja.

Agung mengaku mengamankan potongan pohon itu supaya tidak menjadi korban pencurian.

"Yang jelas, itu ada di jalan milik negara. Aset kayu itu jelas bukan milik pribadi," papar Agung.

Jalan Raya Tulungagung-Blitar Kecamatan Rejotangan berada di bawah Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional (BBPJN).

Agung mengaku menunggu pihak yang bisa menunjukkan dokumen resmi pemotongan pohon itu.

Langkah ini diambil karena sebelumnya marak terjadi pencurian pohon sonokeling di tepi jalan, baik jalan kabupaten maupun  jalan nasional.