Situasi Terkini Demo Kades di Jakarta yang Menuntut Perpanjangan Masa Jabatan Jadi 9 Tahun

TRIBUNMATARAMAN.COM - Ratusan ribu kepala desa (Kades) dari seluruh Indonesia menggeruduk kantor DPR RI untuk menggelar aksi damai, Selasa (17/1/2023).

Dalam aksinya, para kades itu akan menuntut perpanjangan masa jabatan kades, dari 6 tahun menjadi 9 tahun. 

Tuntutan ini diajukan karena menganggap masa jabatan Kades 6 tahun kurang efektif untuk pembangunan desa berkelanjutan.

Baca juga: Ratusan Kades di Kabupaten Kediri Ikut Aksi Menuntut Perpanjangan Masa Jabatan di Jakarta

Aksi demo para kades ini juga diikuti kades-kades di Kabupaten Kediri yang kemarin (16/1/2023) berangkat ke Jakarta.

Imam Jamiin, Ketua Paguyuban Kepala Desa (PKD) Kabupaten Kediri menuturkan, pagi ini depan gedung DPR RI sudah penuh oleh massa yang datang dari berbagai provinsi.

Meski begitu, massa masih terus berdatangan untuk selanjutnya menggelar orasi.

"Ini sudah banyak sekali para Kades yang datang. Penuh depan gedung DPR RI. Tapi Kades dari berbagai daerah masih terus berdatangan. Mungkin jumlahnya bisa ratusan ribu," kata Imam Jamiin saat dikonfirmasi.

Baca juga: 230 Kades Asal Tulungagung Berangkat ke Jakarta, Tuntut Perubahan UU Desa

Meski massa berjumlah sangat banyak, menurut penuturan Imam Jamiin, massa aksi ini tertib dan disiplin serta mematuhi aturan untuk tidak bertindak anarkis.

Imam Jamiin mengatakan, alur aksi damai hari ini yakni para Kades yang terbagi dalam beberapa tim akan melakukan orasi di depan gedung DPR RI.

Selanjutnya, perwakilan Kades dari masing-masing provinsi akan masuk ke gedung DPR RI untuk melakukan perundingan.

"Jadi nanti ada perwakilan Kades yang sudah ditunjuk setiap provinsi untuk konsolidasi langsung dengan anggota dewan. Kami lainnya menunggu hasil keputusan di depan," ujar Imam Jamiin.

Baca juga: Ditinggal Demo ke Jakarta, Kandang Ayam Milik Kades di Tulungagung Terbakar

Dari hasil konsolidasi tersebut, lanjutnya, akan menentukan rencana aksi para Kades ke depan. Apabila hasil konsolidasi yang dilakukan sesuai dengan yang diharapkan, para Kades akan langsung membubarkan diri dengan tertib.

"Namun jika tidak sesuai dengan harapan dan tuntutan kami, maka kami akan menggelar aksi damai lagi esok hari. Tentunya dengan tertib juga," bebernya.

Imam Jamiin berharap, di hari pertama aksi damai ini para Kades bisa mendapatkan hasil sesuai yang mereka usulkan.

"Semoga nanti hasilnya sesuai harapan, sehingga kami bisa langsung pulang," pungkasnya.

(luthfi husnika/tribunmataraman.com)

editor: eben haezer