Maling Diduga Satroni SD Negeri di Lumajang, Gasak Laptop Hingga LCD Proyektor

TRIBUNMATARAMAN.COM I LUMAJANG - Sebuah sekolah dasar di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, dikabarkan disatroni maling.

Peristiwa itu tersebar melalui pesan berantai. Video amatir memperlihatkan kondisi ruangan di sebuah SD usai kemalingan, tersebar melalui WhatsApp, Rabu (10/9/2025).

Dari penelusuran, ruangan itu di SDN 01 Tempeh Tengah, Kecamatan Tempeh, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur. 

Sejumlah barang elektronik yang digunakan untuk menunjang kegiatan belajar mengajar dikabarkan raib digondol maling. 

Kejadian tersebut diduga terjadi pada waktu usai subuh atau dini hari. Ruangan kepala sekolah SD tersebut juga diacak-acak oleh maling. 

Diduga maling dapat memasuki ruangan guru dan kepala sekolah dengan membobol pintu dengan sebuah alat. 

"Terjadi pencurian di SD Tempeh Tengah 1, pencurinya membobol pintu langsung melakukan aksi pencurian. Begitu masuk langsung mengacak-acak, dan mengambil LCD proyektor, laptop, printer dan sound system," ujar seorang pria sembari merekam video situasi ruangan kepala sekolah SDN 01 Tempeh Tengah. 

Informasi menyebutkan jika kejadian pencurian tersebut juga dialami sekolah taman kanak-kanak (TK) yang berada di sebelah SDN 01 Tempeh Tengah. 

"Korbannya tidak hanya SD ini namun TK di sebelah SD tersebut juga mengalami kehilangan laptop dan LCD Proyektor," sebutnya. 

Baca juga: Bupati Kediri Mas Dhito Buka Opsi Ngantor di Kecamatan Pasca Kerusuhan

Sementara itu, hingga berita ini ditulis belum ada konfirmasi dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Lumajang.

Ketika hendak dikonfirmasi, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Lumajang, Nugraha Yudha Mudiarto tak kunjung merespon saat dihubungi. 

Di sisi lain, Kasi Pidm Sihumas Polres Lumajang, Ipda Untoro Abimanyu mengkonfirmasi belum ada laporan ke pihak kepolisian terkait dugaan peristiwa pencurian tersebut. 

"Sementara belum ada (laporan polisi), coba kirimkan videonya nanti kita coba konfirmasikan (kebenaran dugaan pencurian)," ungkap Untoro. 

(Erwin Wicaksono/TribunMataraman.com)

Editor : Sri Wahyunik