Korban Pembunuhan
Siapa Dalang Pembunuhan PNS Bapenda, Adakah Oknum Tertentu Menutup Korupsi agar Tidak Merembet
Satu-satunya persoalan yang dihadapi korban adalah kasus dugaan korupsi, yang rencananya Iwan akan dipanggil sebagai saksi dalam kasus itu.
Penulis: Anas Miftakhudin | Editor: Anas Miftakhudin
lihat foto
TRIBUNMATARAMAN.COM I SEMARANG - Korban pembunuhan PNS Bapenda Kota Semarang, Iwan Budi Paulus (51) diduga kuat terkait korupsi yang kini tengah ditangani Ditreskrimsus Polda Jateng.
Tengara tersebut bersamaan dengan rencana pemeriksaan Iwan Budi yang menjadi korban pembunuhan saat akan diperiksa sebagai saksi atas dugaan korupsi sekitar Rp 3 miliar.
Baca juga: Mochi Anjing Kesayangan PNS Bapenda Dilibatkan Mencari Potongan Tubuh Iwan Korban Pembunuhan
Baca juga: Pelaku Pembunuhan yang Diduga PNS Bapenda Sangat Kejam, Korban Pembunuhan Dihabisi Lalu Dibakar
Baca juga: Korban Pembunuhan PNS Bapenda yang Dimutilasi & Dibakar Masih Misteri, Penjelasan Polisi Ditunggu
Korban pembunuhan keji itu dinyatakan hilang sehari menjelang pemeriksaan sebagai saksi di Subdit Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Polda Jateng pada Kamis (25/8/2022).
Iwan adalah salah satu saksi kasus korupsi atas dugaan penyalahgunaan aset di Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Semarang.
Namun pada Rabu (24/8/2022), Iwan Budi dinyatakan hilang.
Komite Penyelidikan Pemberantasan Korupsi Kolusi dan Nepotisme (KP2KKN) Jawa Tengah, menduga Iwan Budi Prasetjo (51) dihabisi untuk menutupi kasus dugaan korupsi.
Baca juga: Korban Pembunuhan PNS Bapenda Alami Penganiayan, Apakah Dibakar Hidup-Hidup atau Dimutilasi Dulu
Baca juga: Di Balik Korban Pembunuhan PNS Bapenda Ada Dugaan Korupsi Besar, Iwan Budi Sengaja Dihilangkan?
Baca juga: Siapa yang Membunuh dan Memutilasi Hingga Membakar Tubuh Iwan PNS Bapenda, Psikopatkah?
Pembunuhan terhadap PNS Bapenda dilakukan agar kasusnya tidak merembet ke oknum pejabat.
Ronny Maryanto, sekretaris KP2KKN Jateng, mengatakan selama ini Iwan tidak memiliki musuh atau masalah dengan orang lain.
Hal itu juga disampaikan oleh keluarga Iwan.
"Satu-satunya persoalan yang dihadapi korban adalah kasus dugaan korupsi, yang rencananya Iwan akan dipanggil sebagai saksi dalam kasus itu," kata Ronny dalam dialog Sapa Indonesia Malam Kompas TV, Senin (12/9/2022).
Baca juga: PNS Bapenda Menghiang Ternyata Jadi Korban Pembunuhan, Jasad Ditemukan Tanpa Kepala Tubuh Terbakar
Apalagi jika dirunut benang merahnya akan nyambung.
Apalagi ini kasus tidak kecil sebesar Rp 3 miliar yang hanya digunakan sekitar Rp 300-400 juta.
"Ini uang ke mana, sejak 2010 ini kan. Sejak 2010 sampai saat ini, uangnya ke mana saja.
Kami menduga ada oknum tertentu di balik kasus pembunuhan ini," katanya.
Namun siapa dalang di balik pembunuhan PNS Bapenda?
