Korban Pembunuhan

Korban Pembunuhan PNS Bapenda yang Dimutilasi & Dibakar Masih Misteri, Penjelasan Polisi Ditunggu

Tuning Suharningsih menyerahkan pada kepolisian agar bekerja menuntaskan kasus ini terlebih dahulu sehingga informasi yang beredar tidak simpang siur.

Penulis: Anas Miftakhudin | Editor: Anas Miftakhudin
Tribun Jateng
Iwan Budi, pegawai Bapenda Kota Semarang yang dilaporkan hilang diduga jadi korban pembunuhan. Kepalanya tidak ada tubuh hangus terbakar. 

TRIBUNMATARAMAN.COM I SEMARANG - Korban pembunuhan PNS Bapenda Pemkot Semarang, Iwan Budi masih menjadi misteri. Terlebih cara kematiannya tak wajar, dimutilasi kemudian dibakar.

Apalagi korban pembunuhan ini menjadi saksi dugaan korupsi di lingkungan tempat kerjanya.

Dugaan kasus yang menyeret Iwan Budi sebagai saksi di Ditreskrimsus Polda Jateng berlangsung pada 2010.

Ketika itu BPKAD dan Bapenda masih menjadi satu instansi. Yakni Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPKAD) Kota Semarang.

Kepala BPKAD Kota Semarang, Tuning Sunarningsih tidak bisa menjelaskan secara detail dugaan kasus yang kini dipelototi penyidik kepolisian.

Apalagi, posisi penanggungjawab aset di instansinya itu sejak 2010 hingga kini telah berganti-ganti.

Tuning Suharningsih pun menyerahkan pada kepolisian agar bekerja menuntaskan kasus ini terlebih dahulu sehingga informasi yang beredar tidak simpang siur.

"Kami berharap biar tim (kepolisian) menyelesaikan terlebih dahulu supaya tidak simpang siur."

"Kami tunggu penjelasan dari yang berwenang."

"Ini permasalahannya belum jelas."

"Biar nanti dari pihak yang berwajib bekerja dengan porsi mereka," tutur Tuning kepada Tribunjateng.com, Senin (12/9/2022).

Tuning Sunarningaih juga mengaku tidak tahu berapa nilainya. Begitu pula letak aset yang menjadi dugaan korupsi.

Namun, sertifikat aset tersebut memang ada.

Hanya saja, dia belum mengecek secara detail.

"Total nilai aset, kami belum tahu, posisi letak aset itu ada di mana juga kami belum tahu."

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved