Korban Pembunuhan

Pelaku Pembunuhan yang Diduga PNS Bapenda Sangat Kejam, Korban Pembunuhan Dihabisi Lalu Dibakar

Kapolrestabes Semarang, Kombes Pol Irwan Anwar, hasil Labfor jasad korban pembunuhan di TKP posisinya dalam keadaan meninggal kemudian dibakar.

Penulis: Anas Miftakhudin | Editor: Anas Miftakhudin
TRIBUN JATENG/MUHAMMAD FAJAR
Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Irwan Anwar (kanan) saat olah TKP korban pembunuhan diduga Iwan Budi Pegawai Bapenda Kota Semarang 

TRIBUNMATARAMAN.COM I SEMARANG -- Cara kematian korban pembunuhan yang diduga PNS Bapenda Kota Semarang, Iwan Budi akhirnya terungkap.

Pelaku yang mengabisi korban tergolong sadis.

Sebelum pelaku menghilangkan jejak korban dengan cara dibakar, terlebih dahulu pelaku membunuhnya.

Cara membunuh pelaku belum diterangkan secara rinci oleh pihak kepolisian. Apakah itu dengan cara ditusuk atau digorok. Juga dianiaya.

Karena secara kasat mata, jasad korban pembunuhan ini saat ditemukan di semak-semak Kawasan PT Famili Jalan Marina Raya Semarang Barat dalan kondisi hangus.

Sehingga saat olah TKP berlangsung tidak terlihat bagian mana saja yang mengalami luka atau tusuk.

Dalam peristiwa ini, polisi menduga ada motif lain dibalik penemuan korban pembunuhan ini.

Korban pembunuhan saat jasadnya ditemukan tidak ada kepala dan beberapa bagian lain tubuh korban pembunuhan.

Jasad yang ditemukan itu diduga Iwan Budi, pegawai Bapenda Kota Semarang.

Kapolrestabes Semarang, Kombes Pol Irwan Anwar, menjelaskan hasil Labfor jasad korban pembunuhan di TKP posisinya dalam keadaan meninggal, kemudian dibakar.

Hal tersebut diartikan merupakan tindak kejahatan.

"Siapapun yang bersangkutan kami akan terus lakukan penyelidikan. Terkait motif atau alasan yang selama ini muncul di media adalah terkait korupsi, bisa saja dalam premis lain soal asmara, masalah keluarga atau utang piutang.

Premis ini akan kami dalami siapa orangnya apakah itu Iwan atau bukan Iwan," ujarnya saat konferensi pers di Mapolrestabes Semarang, Selasa (13/9/2022).

Menurutnya, saat berada di TKP, Polisi hanya menemukan jasad yang tinggal tulang belulang beserta kerangka motor yang habis terbakar.

Kapolrestabes membenarkan setelah tulang jasad disusun berdasarkan ilmu forensik tidak lagi ditemukan kepala, tangan kanan maupun kiri dan satu diantara kaki mulai dari lutut.

Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved