Korban Pembunuhan

Di Balik Korban Pembunuhan PNS Bapenda Ada Dugaan Korupsi Besar, Iwan Budi Sengaja Dihilangkan?

Apakah korban kematian ini tahu banyak terkait dugaan korupsi itu sehingga dihabisi orang tertentu agar perkara tidak berkembang?

Penulis: Anas Miftakhudin | Editor: Anas Miftakhudin
Istimewa
Bangkai motor Honda Vario korban pembunuhan Iwan hangus terbakar di Jalan Marina Raya Semarang Kamis 8 Agustus 2022. (Humas Polrestabes Semarang) 

 

TRIBUNMATARAMAN.COM I SEMARANG - Di balik penemuan korban pembunuhan dengan kondisi jasad hangus terbakar tanpa kepala dan bagian tubuh lain, ada masalah besar di lingkungan Iwan Budi Paulus bekerja.

Dimana korban pembunuhan keji yang diduga Iwan Budi Paulus ini bekerja sebagai pegawai Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Semarang.

Di lingkungan tempat bekerjanya kini tengah disorot dugaan korupsi terkait aset milik Pemkot Semarang.

Dugaan korupsi itu ditangani Ditreskrimsus Polda Jateng.

Korban pembunuhan ini menjadi saksi terkait dugaan kasus tersebut.

Apakah korban kematian ini ada hubungannya dengan kasus tersebut? Itu yang masih menjadi tanda tanya.

Juga, apakah korban kematian ini tahu banyak terkait dugaan korupsi itu sehingga dihabisi orang tertentu agar perkara tidak berkembang?

Tengara itu kini masih diselidiki dan coba digali Polrestabes Semarang yang menangani perkara tersebut.

Sekda Kota Semarang, Iswar Aminuddin, mengatakan pihaknya belum bisa memastikan bahwa korban pembunuhan yang ditemukan di Jalan Marina Raya tersebut adalah Iwan Budi.

Pemkot masih menunggu kepastian dari kepolisian terkait siapa sebenarnya korban pembunuhan itu.

"Kemarin kepala Bapenda mendapat laporan informasi telah ditemukan mayat. Diduga, itu almarhum Iwan Budi, staf Bapenda, tapi kami belum bisa memastikan 100 persen," terang Iswar, Jumat (9/9).

Menurut Iswar, hingga saat kini polisi masih bekerja untuk memastikan mayat tersebut benar-benar Iwan Budi atau bukan.

Secara kasat mata, motor Honda Vario, nopol pelat nomor, nomor rangka, termasuk emblem memang menunjukkan yang dipakai oleh Iwan Budi.

Hanya saja secara scientific, perlu menunggu hasil dari kepolisian.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved