Korban Pembunuhan
Di Balik Korban Pembunuhan PNS Bapenda Ada Dugaan Korupsi Besar, Iwan Budi Sengaja Dihilangkan?
Apakah korban kematian ini tahu banyak terkait dugaan korupsi itu sehingga dihabisi orang tertentu agar perkara tidak berkembang?
Penulis: Anas Miftakhudin | Editor: Anas Miftakhudin
“Polisi tentu akan melakukan pemeriksaan DNA dan forensik terhadap temuan korban pembunuhan itu. Hasil forensiknya seperti apa, baru bisa ditentukan itu Iwan atau bukan," ucapnya.
Terkait Pemanggilan Iwan Budi sebagai saksi dalam kasus dugaan korupsi, Iswar menjelaskan, dugaan korupsi tersebut dimungkinkan terjadi pada tahun 2010 silam.
Namun, Iswar mengaku, belum mendalami secara detail tentang dugaan korupsi yang kini diselidiki Polda Jateng itu
Berdasarkan informasi dari Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Semarang, kata Iswar, pernah dianggarkan penyertifikatan hasil penyerahan prasarana, sarana, dan utilitas umum (PSU) dari BSB.
Anggaran tersebut sebesar Rp 3 miliar.
Namun, anggaran itu tidak digunakan seluruhnya, hanya untuk honor tim.
"Angka Rp 3 miliar tidak digunakan semua. Di mana letak korupsinya, masih pendalaman dengan teman-teman kepolisian," kata Iswar.
Dia juga belum dapat memastikan, apakah hilangnya Iwan Budi berkaitan dengan kasus tersebut.
Dia mengaku, belum dapat informasi secara lengkap dari polisi.
Pada kasus yang tengah didalami polisi, kata Iswar, Iwan Budi baru diundang sebagai saksi.
Artinya, polisi masih mendalami dan menghimpun data.
"Belum masuk penyidikan, baru menghimpun data-data. Kami serahkan ke kepolisian pendalaman seperti apa, apakah ada hubungan menghilangnya Iwan dengan kasus, sementara ditangani kepolisian," paparnya.

Alami Penganiayaan
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Jawa Tengah Kombes Pol Djuhandani yang datang saat olah TKP menduga jasad yang terbakar di kawasan Marina, Kota Semarang, merupakan korban pembunuhan.
"Ada beberapa hal yang sepintas diduga sebagai korban pembunuhan," tutur Djuhandani saat olah TKP, Jumat (9/9/2022).