Berita Trenggalek
Pria Trenggalek Nekat Beli Uang Palsu untuk Bayar Utang
Pria di Trenggalek jauh-jauh ke Cianjur untuk membeli uang palsu. Rencananya uang itu dipakai untuk membayar utang.
Penulis: Aflahul Abidin | Editor: eben haezer
TRIBUNMATARAMAN.com | TRENGGALEK - Pusing cari uang untuk membayar utang, HK (46) mencari jalan pintas.
Ia nekat membeli uang palsu untuk menutup utang tersebut.
Apes. Uang palsu belum sempat dibayarkan, warga Desa Bendoagung, Kecamatan Kampak, Kabupaten Trenggalek itu terlebih dulu ditangkap polisi.
"Untuk bayar utang," kata HK, saat ungkap kasus di Mapolres Trenggalek, Selasa (6/9/2022).
Ia mengaku, membeli uang palsu itu senilai jutaan rupiah.
"Satu banding lima. Rp 1 juta (uang asli), dapatnya Rp 5 juta (uang palsu)," sambung dia.
Baca juga: Puluhan Juta Uang Palsu Siap Edar Diamankan Polres Trenggalek, Pabriknya di Jawa Barat
Tak tanggung-tanggung, HK berangkat langsung ke Cianjur untuk membeli uang palsu itu.
Ia membeli uang palsu senilai Rp 16,8 juta, dalam pecahan Rp 100 ribu.
Sebelum ke sana, menurut keterangan polisi, ia terlebih dulu berkomunikasi dengan SMH (48), tersangka lain yang bekerja untuk menyablon kertas bahan baku uang palsu.
Polisi menyebut, uang palsu yang dibeli HK merupakan produk gagal.
Rencananya, uang palsu itu akan dimusnahkan karena hasilnya jelek. Namun, uang itu akhirnya dijual kepada HK dengan harga yang telah disepakati.
Kapolres Trenggalek, AKBP Alith Alarino menjelaskan, polisi menahan tiga tersangka dan menetapkan seorang lainnya sebagai buron.
Ketiga tersangka itu adalah HK, SMH, dan ADP. Tersangka yang terakhir disebut punya peran yang sama dengan SMH.
Sementara buronan yang masih diburu adalah M. Ia adalah produsen utama alias otak dari pembuatan uang palsu.
"Tersangka HK kami tangkap di Trenggalek. Sementara dua tersangka lain kami tangkap di Cianjur, Jawa Barat," ujarnya.