Ajudan Kadiv Propam Ditembak

FAKTA Baru Brigadir J Sudah Dapat Ancaman di Magelang, Pengacara: Apabila Naik ke Atas akan Dibunuh!

Pengacara keluarga ungkap jika Brigadir J sudah dapat ancaman pembunuhan sejak berada di Magelang atau sesaat sebelum dinyatakan tewas

Editor: faridmukarrom
Irjen Ferdy Sambo dan almarhum Brigadir Yosua. Polisi dianggap berwenang membuka data percakapan pada ponsel milik pihak terkait untuk menguak kasus penembakan ini. 

Dia menyebut perlu diusut sebenarnya ada apa di Magelang, sehingga saat di sana almarhum Brigadir Yosua sangat ketakutan.

"Ini dikaitkan lagi pada bulan Juni, dia sampai menangis saking takutnya, mengadu kepada orang yang dia percaya," terangnya.

Soal orang yang dipercaya ini, kata dia, masih dirahasiakan orangnya, dan bukan anggota keluarga.

Melihat ketakutan hingga Brigadir J nangis sampai kejer, diduga orang yang mengancam bukan sembarangan.

Toh Brigadir J adalah seorang polisi dan setiap hari mengawal jenderal. Tentu dibekali senjata dan kemampuan bela diri yang mumpuni.

Sementara itu, Tribun juga mendapatkan isi percakapan terakhir antara Brigadir Yosua dengan keluarga di hari terakhirnya.

Data yang Tribun peroleh, aplikasi WhatsApp Yosua Hutabarat terakhir kali aktif pada pukul 17.05, Jumat (8/7/2022).

Berikut transkrip percakapan Yosua di grup WhatsApp keluarga, yang diperoleh pada Jumat (15/7/2022).


Tanggal 8 Juli 2022 Pagi

Anggota keluarga mengirimkan foto keluarga di Grup WA sedang berada di pemandian air panas Sipoholon, Tarutung.

Lokasi pemandian itu pernah jadi tempat mereka main sewaktu kecil.

Komentar Brigadir Yosua: asyik sekali!!!

Tanggal 8 Juli 2022 Siang

Pukul 12.58: anggota keluarga kirim foto ibu di grup WhastApp.

Pukul 13.02: akun Yosua membaca pesan foto namun tidak ada respons.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jambi
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved