Catatan Kriminal
Cara Kematian Brigpol Yosua Masih Tanda Tanya, Dibabat Sajam Dulu atau Langsung Ditembak
Dalam kondisi terluka parah akibat tebasan sajam, apakah korban saat itu sudah dalam kondisi tewas di lokasi kejadian atau masih merintih kesakitan?
Penulis: Anas Miftakhudin | Editor: Anas Miftakhudin
Alasan kedua, kata Sugeng, Brigadir Nopryansah Yosua Hutabarat statusnya belum jelas.
Apakah korban atau pihak yang menimbulkan bahaya sehingga harus ditembak.
"Alasan ketiga, locus delicti diduga terjadi di rumah Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo. Karena itu agar tidak terjadi distorsi penyelidikan, maka harus dilakukan oleh Tim Pencari Fakta yang dibentuk atas perintah Kapolri bukan oleh Propam," jelasnya.
Dibentuknya tim pencari fakta, pengungkapan kasus penembakan dengan korban anggota Polri sesama anggota dan terjadi di rumah petinggi Polri menjadi terang benderang.

Tentunya masyarakat tidak menebak-nebak lagi apa yang terjadi dalam kasus tersebut.
"Peristiwa ini sangat langka karena terjadi di sekitar Perwira Tinggi dan terkait dengan Pejabat Utama Polri. Anehnya, Brigadir Nopryansah adalah anggota Polri pada satuan kerja Brimob itu, selain terkena tembakan juga ada luka sayat di beberapa bagian tubuhnya" jelasnya.
Korban meregang nyawa di tangan teman seprofesinya sendiri di rumah Dinas Kadiv Propam Ijen Pol Ferdi Sambo di kawasan Jalan Duren Tiga, Jakarta Selatan.
Sang pelaku Bharada E yang kini sudah diamankan di Mabes Polri dan sudah menjalani pemeriksaan.
Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan, menjelaskan kronologi tewasnya ajudan Kadiv Propam di tangan sesama polisi.
Ramadhan menyampaikan, kejadian berawal ketika korban masuk ke rumah salah satu pejabat Polri dan ditegur oleh Barada E yang merupakan pelaku.
Ketika ditegur, Brigpol Nopryansah Yosua Hutabarat disebut mengacungkan senjata serta melakukan penembakan.
Tindakan itu kemudian dibalas oleh Bharada E.
“Akibat penembakan yang dilakukan Bharada E itu mengakibatkan Brigadir J (Nopryansah Yosua Hutabarat) meninggal dunia,” ucap Ramadhan di Mabes Polri, Senin.
Dalam kasus ini, ujar Ramadhan, Barada E telah diamankan.
Baca juga: MSAT DPO Pencabulan yang Bikin Pusing Polisi 15 Jam Menyisir Tak Ketemu, Ditahan di Sel Isolasi
Baca juga: Jambret di Kediri Keok di Tangan Nenek 65 Tahun, Pelaku Dibanting Hingga Minum Air Comberan di Got
Baca juga: Kondisi Polwan yang Jadi Tameng Perselingkuhan Suami dengan ASN Bersuami hingga Beranak 1, Kini Drop
Baca juga: Kardus Bergerak-gerak di Jalan Setapak, Setelah Didekati Isinya Tak Terduga Mata Langsung Terbelalak
"Tentu sesuai prosedur bila unsur dan buktinya cukup akan diproses lebih lanjut,” kata Ramadhan.