Nenek 65 Tahun Lawan Jambret Sendirian

Jambret di Kediri Keok di Tangan Nenek 65 Tahun, Pelaku Dibanting Hingga Minum Air Comberan di Got

Dalam perlawanannya, sang nenek mampu menendang motor dan membanting hingga menceburkan pelaku ke dalam got depan rumahnya.

Editor: Anas Miftakhudin
Luthfi Husnika
Kapolsek Pagu AKP Agus Sudarjanto bersama Ketua Ranting Bhayangkari Polsek Pagu Nyonya Indah Agus saat menyerahkan bingkisan dan uang tunai sebagai apresiasi atas keberanian Poninten, Senin (25/4/2022). 

TRIBUNMATARAMAN.COM I KEDIRI - Penjahat jalanan yang dikenal garang dan sadis justru dibuat bertekuk lutut oleh nenek Poninten (65).

Nenek pemberanuli itu berasal dari Desa Padangan, Kecamatan Kayen Kidul, Kabupaten Kediri.

Dia seorang diri melawan penjahat yang merampas kalungnya.

Dalam perlawanannya, sang nenek mampu menendang motor dan membanting hingga menceburkan pelaku ke dalam got depan rumahnya.

Begitu lawannya nyungsep di got dengan kondisi megap-megap karena sempat minum air comberan, nenek Poninten baru teriak minta tolong ada maling di rumahnya.

Rupanya keberanian nenek Poninten mendapat apresiasi khusus dari pihak kepolisian setelah melumpuhkan penjambret seorang diri.

Keberanian nenek 65 tahun ini ditunjukkan saat melawan penjambret yang beberapa waktu lalu akan merampas kalung miliknya. 

Saat itu, Poninten tengah berada di pinggir jalan desa.

Ia tengah mengenakan perhiasan berupa kalung. Kemudian tak lama berselang ada seorang pengendara motor yang lewat dan menghampiri nenek Poninten.

Kapolsek Pagu AKP Agus Sudarjanto bersama Ketua Ranting Bhayangkari Polsek Pagu Nyonya Indah Agus saat menyerahkan bingkisan dan uang tunai sebagai apresiasi atas keberanian Poninten, Senin (25/4/2022).
Kapolsek Pagu AKP Agus Sudarjanto bersama Ketua Ranting Bhayangkari Polsek Pagu Nyonya Indah Agus saat menyerahkan bingkisan dan uang tunai sebagai apresiasi atas keberanian Poninten, Senin (25/4/2022). (Luthfi Husnika)

"Tiba-tiba ada laki-laki mendatangi saya dan menawari ceker ayam. Ini mbah daging, katanya. Terus saya bingung dan tanya dia orang mana kok nawari. Bilangnya orang Padangan, ya saya terima," kata Poninten ditemui di rumahnya, Senin (25/4/2022). 

Tanpa diduga, pria yang menyerahkan ceker ayam tersebut kemudian menarik kalung yang dikenakan Poninten.

Sontak, nenek Poninten langsung terjungkal karena tarikan pelaku cukup kuat. 

"Saya tidak mau diam saja, itu harta saya satu-satunya yang sengaja saya beli. Saya tidak rela diambil orang," ujarnya. 

Saat terjatuh, Poninten dengan sigap menarik mantel yang dikenakan pelaku hingga pelaku ikut terjungkal dari motor dan masuk got. 

Setelah itu Poninten langsung berteriak minta tolong sembari meneriakkan maling beberapa kali.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved