Berita Gresik
Pelajar SMA Muhammadiyah 1 Gresik Ubah Limbah Kulit Kelapa Muda jadi Energi Listrik
Pelajar SMA Muhammadiyah 1 Gresik berhasil mengubah limbah kulit kelap amuda menjadi energi penghantar listrik.
Reporter: Willy Abraham
TRIBUNMATARAMAN.com | GRESIK - Pelajar SMA Muhammadiyah 1 Gresik berhasil mengubah limbah kulit kelap amuda menjadi energi penghantar listrik.
Energi listrik ramah lingkungan ini mampu bertahan berhari-hari.
Dua pelajar SMA itu adalah Haidar Muzafan siswa kelas X 2 dan Iqbaal Dzakwan siswa kelas X 1.
Inovasi mereka berawal dari riset yang dilakukan di sekolah.
Dari riset itu mereka tahu bahwa limbah kulit degan ternyata mengandung komposisi elektrolit sebagai sumber energi listrik terbarukan.
Keduanya lalu mengembangkan riset dengan pendampingan Bakhir, guru mata pelajaran fisika yang menjadi pembimbingnya. Bagian kulit degan, ternyata kaya akan Kalium dan juga mengandung Klorida.
Menurutnya, kandungan Kalium di kulit kelapa jika beraksi dengan Klorida akan terbentuk KCI yakni elektrolit kuat yang dapat mengantarkan energi listrik.
"Kami potong kecil-kecil 30 persen dari tabung kemudian menambah keasaman kulit degan dengan melakukan metode fermentasi 20 hari," kata dia.
Hasil risetnya tidak sia-sia. Karena senyawa kulit degan hasil risetnya mampu menyalakan sebuah lampu.
"Kami akan terus mengembangkan riset, sekaligus menjadi sumber Energi Listrik terbarukan demi Menyongsong Sustainable Development Goals (SDGs) 2030," tambahnya.
Riset pemanfaatkan kulit degan menjadi energi listrik itu tampil sebagai juara pertama lomba Karya Tulis Ilmiah (KTI) di Faqih Usman (FFU) VI Tahun 2022 tingkat SMA/MA/SMK yang dilaksanakan Majelis Dikdasmen Pimpinan Daerah Muhammadiyah Gresik bekerja sama dengan FKIP Universitas Muhammadiyah Gresik.
Kepala Smamsatu Gresik, Ainul Muttaqin mengatakan mengapresiasi inovasi peserta didik dan guru pembimbing di sekolahnya.
“Saya bangga atas raihan prestasi kategori penelitian pada bidang sains dan sosial sejarah ini,” ujarnya. (wil)