Berita Gresik

Modal Elpiji Kentut, Sehari Raup Untung Jutaan Rupiah Kini Meringkuk di Tahanan

Tersangka menjual elpiji 12 kilogram dengan harga dibawah Harga Eceran Tertinggi (HET). Dia mengantar elpiji itu ke warung-warung menggunakan mobil.

Editor: Anas Miftakhudin
Tersangka Krishna (tengah) saat diamankan. 

TRIBUNMATARAMAN.COM | GRESIK - Kenekatan Krishna (21) menggeluti bisnis elpjji ilegal berakhir di balik terali jeruji besi Polres Gresik.

Bisnis milik pemuda asal Kecamatan Menganti, Gresik itu digerebek polisi.

Dalam sehari, bisnis haram itu bisa meraup untung mencapai Rp 1,7 juta per hari.

Kasat Reskrim Polres Gresik, Iptu Wahyu Rizki Saputro, untuk menjalankan bisnis elpiji kentut, tersangka setiap harinya menggunakan rumah kontrakan di Perum Garden Hill, Desa Sidojangkung, Kecamatan Menganti, Gresik.

Kenapa dinamakan elpiji kentut?

Bahwa bisnis yang dilakoni tersangka yakni memindahkan elpiji dari tabung 3 kg ke tabung 12 kg.

Cara memindahkannya menggunakan selang. Di kala memindahkan terkadang berbunyi pret.. pret... akibat tekanan saat mengeluarkan atau memasukkan elpjji ke tabung melalui selang.

Dari lokasi penggerebekan, petugad menemukan 4 tabung elpiji 3 kg dipindah ke tabung elpiji 12 kg warna merah muda.

"Untungnya luar biasa Rp 86.000 untuk satu tabung 12 kg. Dalam sehari, tersangka bisa menjual 20 tabung. Keuntungan mencapai Rp 1,7 juta per hari," ucap Wahyu, Rabu (1/6/2022). 

Tersangka menjual elpiji 12 kilogram dengan harga dibawah Harga Eceran Tertinggi (HET). Dia mengantar elpiji itu ke warung-warung menggunakan mobil Daihatsu Zebra. 

Tersangka memulai aksinya sejak awal tahun 2022. Tepatnya bulan Januari. Bulan Mei, Satreskrim Polres Gresik membongkar bisnis elpiji kentut ini.  

Penggerebekan itu berawal dari informasi warga. Di sekitar lokasi rumah kontrakan tersangka kerap tercium bau seperti elpiji bocor.

Setelah diselidiki, ternyata ada aktifitas mencurigakan.

Di ruang tamu terdapat tabung elpiji dan ada beberapa selang untuk menghubungkan pengisian.

Tim opsnal melakukan pendalaman dengan menyamar pura-pura membeli. Saat diamankan, tersangka sedang memindah 80 tabung elpiji subsidi 3 kilogram ke dalam 20 tabung elpiji 12 kilogram. 

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved