Sapi di Mojokerto Sakit Massal

Apa Penyebab Ratusan Sapi Limousin dan Sejenisnya di Mojokerto Mendadak Sakit Massal?

Gejala ternak sapi yang terkena penyakit PMK yakni mulut dan hidung mengeluarkan liur berbusa dan terdapat luka di bagian kaki.

Editor: Anas Miftakhudin
M Romadoni
Petugas kesehatan hewan Dinas Pertanian Kabupaten Mojokerto memberikan pengobatan gratis terhadap ternak sapi warga yang terkena penyakit PMK di Desa Suru, Kecamatan Dawarblandong, Kabupaten Mojokerto, Senin (9/5/2022). 

Bahkan ada warga yang panik terpaksa menjual sapi dalam kondisi sakit dengan harga miring yaitu jika harga normal Rp 25 juta yang hanya laku Rp16 juta.

"Ya warga panik menjual sapi dengan harga murah jelas merugi sekitar R 7 juta per ekor," ucap Rumadi.

Rumadi juga terpaksa menjual sapi milik sebelum hewan ternak-nya terjangkit penyakit PMK.

"Saya jual sapi karena takut sapi-nya sakit tadi kondisinya sehat dijual Rp 29,5 juta" pungkasnya.

Warga hanya bisa pasrah dan berharap wabah penyakit PMK segera berakhir dan kondisi ternak sapi kembali pulih.

"Harapan kami ada bantuan dari Pemerintah Daerah Kabupaten Mojokerto untuk mengobati sapi yang sakit agar warga bisa tenang tidak kepikiran karena takut ternak-nya mati," imbuh Rumadi. (Mohammad Romadoni).

Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved