Respon Kelangkaan Minyak Goreng, Wali Kota Madiun Gelontorkan 5 Ton Minyak Goreng Tiap Hari

Reporter: Sofyan Arif Candra

TRIBUNMATARAMAN.com | MADIUN - Wali Kota Madiun, Maidi akan menggelontor 5 ton minyak goreng ke masyarakat setiap hari.

Caranya, Pemkot Madiun akan membuka operasi pasar atau bazar minyak goreng di setiap kecamatan minimal dua hari sekali.

Selain itu, Maidi turun langsung ke pelaku UMKM yang ada di Kota Madiun untuk memberikan minyak goreng sambil gowes pagi.

"Masyarakat yang ingin beli kita wadahi dengan operasi pasar. Tapi yang jualan gorengan, kita langsung bantu memberikan minyak goreng, jangan sampai usahanya berhenti," kata Maidi, Senin (21/2/2022).

Baca juga: Toko di Trenggalek Jual Minyak Sepaket 5 Liter Harga Rp 70 Ribu, Antrean Warga Mengular

Maidi tidak ingin pelaku UMKM ataupun kuliner berhenti berproduksi lantaran tidak mendapatkan minyak goreng.

Untuk itu ia memberikan minyak goreng secara gratis. Jika yang diberikan tersebut kurang, maka bisa mendapatkannya di operasi pasar.

"Saya drop minyak goreng di setiap kecamatan, biar pasar jenuh. Jadi masyarakat punya (minyak goreng) dan tidak panik," lanjut orang nomor satu di Kota Madiun ini.

Maidi memprediksi dengan gelontoran setidaknya 30 ton saja, maka harga maupun ketersediaan minyak goreng di Kota Madiun bisa aman.

Menurut mantan Sekda Kota Madiun tersebut, saat ini harga minyak goreng memang masih di atas Rp 14 ribu.

Hal ini bisa dilihat dengan antusiasmenya masyarakat ketika operasi pasar atau bazar minyak goreng digelar.

Lebih lanjut, Maidi telah melakukan sidak dan mengecek langsung gudang distributor minyak goreng serta gudang waralaba modern di Kota Pendekar.

Ia memastikan tidak ada penimbunan minyak goreng di gudang-gudang tersebut.

"Gudang saya cek semua, saya tutup kalau memang ada yang macam-macam (menimbun minyak goreng)," pungkasnya.

Baca juga: Wali Kota Madiun Gerebek Gudang Minyak Goreng Untuk Pastikan Tak Ada Penimbunan Minyak Goreng