Update Covid-19 di Jawa Timur Hari ini Rabu 15 Desember: Penanganan di Kota Blitar Dapat Penghargaan
Melansir infocovid19.jatimprov.go.id, Jawa Timur mendapat tambahan sebanyak 26 kasus baru. Kota Blitar dapat penghargaan Gubernur Jatim
Penulis: Alif Nur Fitri P | Editor: eben haezer
TRIBUNMATARAMAN.COM - Berikut update Covid-19 di Jawa Timur (Jatim) hari ini, Rabu 15 Desember 2021.
Informasi lainnya datang dari Kota Blitar yang mendapatkan penghargaan dari Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa atas penanganan Covid-19 yang dinilai baik.
Sementara itu, melansir infocovid19.jatimprov.go.id, Jawa Timur mendapat tambahan sebanyak 26 kasus baru.
Baca juga: Kapolda: Ini Dalang Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang, Sebentar Lagi Disampaikan ke Publik
Wilayah dengan kasus harian tertinggi yakni Kabupaten Malang dan Kabupaten Mojokerto dengan masing-masing 4 kasus baru.
Kemudian Kota Surabaya, Kabupaten Lumajang dan Kabupaten Bojonegoro masing-masing 2 kasus baru.
Tambahan kasus baru turut diimbangi dengan penderita yang dinyatakan sembuh.
Sebanyak 20 orang telah dinyatakan terbebas dari virus corona.
Dengan demikian kasus aktif di Jawa Timur tersisa 139 kasus.
Sedangkan, korban meninggal bertambah 2 orang di Kabupaten Gresik dan Kota Malang.
Berikut update Covid-19 di Jawa Timur selengkapnya.
Konfirmasi : 399765 (+26)
Aktif : 139 (4)
Sembuh : 369907 (+20)
Meninggal : 29719 (+2)
KONFIRMASI BARU (+26)
+4 KAB. MALANG, +4 KAB. MOJOKERTO, +2 KOTA SURABAYA,
+2 KAB. LUMAJANG, +2 KAB. BOJONEGORO, +2 KAB. JEMBER,
+2 KAB. NGAWI, +1 KAB. LAMONGAN, +1 KAB. BANGKALAN,
+1 KAB. PROBOLINGGO, +1 KAB. TULUNGAGUNG,
+1 KOTA BATU, +1 KAB. MADIUN, +1 KAB. PONOROGO, +1 KAB. MAGETAN,
SEMBUH BARU (+20)
+5 KAB. MOJOKERTO, +4 KOTA SURABAYA, +2 KAB. TRENGGALEK,
+1 KAB. MALANG, +1 KAB. GRESIK, +1 KAB. BOJONEGORO,
+1 KAB. KEDIRI, +1 KAB. TULUNGAGUNG, +1 KAB. PASURUAN,
+1 KAB. NGAWI, +1 KAB. PONOROGO, +1 KAB. BONDOWOSO,
Penanganan Covid-19 di Kota Blitar Dapat Penghargaan
Pemerintah Kota Blitar mendapatkan penghargaan dari Pemprov Jatim.
Pemkot Blitar ditetapkan sebagai pemerintah daerah dengan predikat terbaik dalam penanganan pandemi Covid-19 di Provinsi Jawa Timur pada 2021.
Penghargaan diterima Wali Kota Blitar, Santoso dari Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, pada acara puncak peringatan Hari Kesehatan Nasional se-Jawa Timur di Kota Mojokerto, Senin (13/12/2021).
Kota Blitar dinilai baik dalam indikator menekan laju penularan Covid-19, yakni penanganan kasus konfirmasi, kasus dirawat di Rumah Sakit, dan kasus kematian.
Selain itu, Kota Blitar juga dinilai baik dalam kapasitas respon yang meliputi positivity rate, penanganan kontak erat, dan bed occupancy rate di Rumah Sakit.
Total cakupan vaksinasi Covid-19 termasuk vaksinasi lansia di Kota Blitar juga sangat baik.
Pada 11 Desember 2021, cakupan vaksinasi dosis pertama di Kota Blitar telah mencapai 117,64 persen dan dosis kedua mencapai 97,63 persen.
Khusus vaksinasi untuk lansia dari target 15.006 jiwa, sebanyak 12.841 jiwa sudah mendapatkan dosis pertama dan 10.666 jiwa sudah mendapatkan dosis kedua.
Wali Kota Blitar, Santoso menyebut koordinasi, komunikasi, dan sinergi menjadi kunci penanggulangan Covid-19 di Kota Blitar.
"Kuncinya adalah koordinasi dan sinergi dengan seluruh pemangku kepentingan, utamanya jajaran TNI, Polri, petugas kesehatan, dan masyarakat. Pemkot melihat bahwa menanggulangi pandemi harus dilaksanakan bersama-sama," kata Santoso.
Santoso juga memberikan apresiasi kepada semua pihak yang terlibat dalam penanggulangan Covid-19 di Kota Blitar.
"Penghargaan ini juga berkat dari kesadaran masyarakat mematuhi protokol kesehatan," ujarnya.
Seperti diketahui, Pemkot Blitar juga mendapatkan apresiasi penanganan covid-19 dari Menko Maritim dan Investasi dan Kepala Staf Kepresidenan.
Santoso berharap masyarakat tetap disiplin mematuhi protokol kesehatan terutama menjelang Natal dan Tahun Baru.
"Kami berharap masyarakat tetap disiplin dengan protokol kesehatan dan waspada terhadap kemungkinan adanya varian baru. Khususnya menjelang tahun baru, mari patuhi himbauan pemerintah untuk tidak menciptakan kerumunan," katanya. (sha)