Berita Trenggalek
Kelompok Masyarakat Tolak Tambang Emas di Trenggalek, Begini Kata PT Sumber Mineral Nusantara
PT Sumber Mineral Nusantara (SMN), pemegang izin usaha pertambangan operasi produksi (IUP OP), buka suara terkait penolakan kelompok masyarakat.
Penulis: Aflahul Abidin | Editor: eben haezer
“Kami mendapat informasi ada kegiatan dari dinas kehutanan dan provinsi atas nama PT SMN.
Dan [informasinya] kegiatan itu berlangsung di hotel ini selama tiga hari,” kata Trigus, perwakilan massa.
Massa, kata dia, ingin menyuarakan secara langsung penolakan tambang emas oleh masyarakat Trenggalek kepada pihak-pihak terkait.
Mereka ingin bertemu langsung dengan para pejabat karena merasa tak pernah bisa menyampaikan aspirasi mereka secara langsung kepada pihak perusahaan penambang.
Aksi itu mulai mereda setelah manajemen hotel mengabarkan bahwa tidak ada kegiatan seperti informasi yang diterima oleh massa.
“Kami bisa memastikan [informasi adanya rapat] itu sah. Sehingga kami bisa melegitimasia bahwa PT SMN itu memang selintutan,” katanya.
Perwakilan massa lainnya, Papang, mengatakan, aksi penolakan terhadap tambang emas akan terus dilakukan oleh aliansi masyarakat.
Massa, lanjut dia, akan terus menyuarakan tuntutan berupa penolakan eksploitasi tambang emas.
“Kami akan tetap penolak,” kata dia, “Kami hanya sampaikan ada itikad tidak baik untuk merusak lingkungan dengan aktivitas tambang.
Bahkan Pak Bupati [Trenggalek] juga terang-terangan menolak.” (fla)