Demo Siswa SMAN 1 Kampak
Pasca Demo Siswa SMAN 1 Kampak, Bupati Mas Ipin Susun Sistem Transparansi Dana Komite Sekolah
Pemkab Trenggalek tengah menyiapkan sistem transparansi pengelolaan dana pendidikan terutama pengelolaan dana komite
Penulis: Sofyan Arif Chandra | Editor: Sri Wahyuni
TRIBUNMATARAMAN.COM | TRENGGALEK - Pemkab Trenggalek tengah menyiapkan sistem transparansi pengelolaan dana pendidikan terutama pengelolaan dana komite.
Hal tersebut dilakukan untuk mengantisipasi agar kekisruhan di SMAN 1 Kampak tidak terjadi di sekolah lain terutama di tingkat SD dan SMP yang menjadi tanggung jawab Pemkab.
Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin telah membicarakan konsep awal rencana tersebut bersama Sekda Kabupaten Trenggalek untuk ditindaklanjuti ke Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga.
"Saya sudah perintahkan Sekda untuk memerintahkan Kepala Dinas Pendidikan bahwa semua (dana) yang masuk dan keluar komite wajib di-upload secara transparan di dalam website. Sehingga itu mengurangi suuzon (prasangka buruk), mengurangi ketidaktransparanan," kata Mas Ipin, sapaan akrab Mochamad Nur Arifin, Senin (1/9/2025).
Mas Ipin sendiri mengaku prihatin dengan apa yang terjadi di SMAN 1 Kampak, untuk itu ia yang bertanggung jawab di level SD dan SMP sederajat mengupayakan agar hal tersebut tidak sampai terjadi.
"Kemungkinan minggu depan itu akan kita launching mulai dari sistem yang paling sederhana dulu agar semua masyarakat bisa mengaksesnya," lanjutnya.
Rencananya, sistem yang digunakan tidak akan jauh berbeda dengan transparansi dana desa namun bisa diakses secara digital baik oleh wali murid, orang tua murid, masyarakat, NGO (organisasi non pemerintah), LSM.
Baca juga: Perkuat Sektor Pertahanan, Persik Kediri Datangkan Henhen Herdiana dari Persib Bandung
"Dari situ nanti bisa melihat berapa sih sebenarnya uang yang masuk dan berapa yang keluar. Nah, ini sistemnya sudah kita persiapkan," pungkasnya.
Sebelumnya, ratusan siswa SMAN 1 Kampak unjuk rasa di halaman SMAN 1 Kampak, Desa Bendoagung, Kecamatan Kampak, Kabupaten Trenggalek, Selasa (26/8/2025).
Mereka menuntut transparansi dana komite yang ditampung dari berbagai jenis iuran, mulai dari amal jariyah, tabungan akhirat, dan lainnya.
(Sofyan Arif Candra/TribunMataraman.com)
Editor : Sri Wahyunik
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.